SINTANG, ujungjemari.id- Anggota DPRD Kabupaten Sintang Andri Sugianto, meminta Pemerintah Kabupaten Sintang segera melakukan penimbunan pada ruas-ruas jalan yang kerap terendam banjir, terutama di wilayah Ketungau Tengah.
Andri menyoroti kondisi jalan Seputau-Merakai yang sering terendam air hingga mencapai satu meter saat hujan deras, sehingga kendaraan tidak dapat melintas.
“Kalau hujan kuat, air sering naik sampai sekitar satu meter. Akibatnya kendaraan, terutama roda dua, tidak bisa lewat sama sekali. Kadang warga terpaksa naik rakit, biayanya sekitar Rp20 ribu sekali jalan,” ujar Andri Sugianto, Rabu 22 Oktober 2025.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau Hilir dan Binjai Hulu ini menjelaskan, ruas Seputau-Merakai merupakan akses utama masyarakat dari wilayah Merakai dan sekitarnya menuju pusat kota Sintang. Karena itu, kondisi jalan yang rawan tergenang air sangat berdampak terhadap aktivitas ekonomi dan mobilitas warga.
“Kalau jalan terendam, otomatis kegiatan masyarakat, termasuk perdagangan dan transportasi hasil pertanian, ikut terganggu,” katanya.
Selain itu, Andri juga menyinggung kondisi jalan Binjai-Semubuk di Desa Setungkup yang saat ini turut terdampak banjir akibat curah hujan tinggi.
Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah segera mengambil langkah penanganan sementara melalui penimbunan di titik-titik rawan banjir agar jalur transportasi tetap bisa digunakan.
“Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti. Paling tidak dilakukan penimbunan dulu agar kendaraan bisa lewat,” tegasnya.
Politisi Partai Perindo ini menambahkan, perbaikan infrastruktur pedesaan harus menjadi prioritas pemerintah, terutama untuk akses utama penghubung antarwilayah.
“Kalau akses jalan lancar, otomatis perputaran ekonomi masyarakat juga ikut meningkat,” pungkasnya.