SINTANG, ujungjemari.id- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Andri Sugianto meminta Pemerintah Daerah agar serius menyikapi kondisi infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya di wilayah Kecamatan Ketungau Tengah yang hingga kini masih sangat memprihatinkan.
Andri menegaskan bahwa banyak jalan kabupaten di daerah tersebut tidak bisa dilalui masyarakat, terutama saat musim hujan. Ia berharap pemerintah segera melakukan perbaikan dan peningkatan jalan-jalan yang telah diusulkan, karena akses jalan tersebut sangat penting untuk masyarakat.
“Beberapa jalan yang kami soroti adalah Jalan HTI – Kedembak Merakai, Jalan Dusun Engkatik Desa Kedembak Merakai, Jalan Bubui Lubuk Nibung Desa Swadaya, Jalan HTI Tanjung Sari Km 4, Jalan Seputau 3, dan Jalan Lisut menuju Puskesmas Merakai,” kata Andri kepada ujungjemari.id Rabu 2 Juli 2025 kemarin.
Politisi Perindo ini menjelaskan, kondisi jalan-jalan tersebut sangat menyulitkan warga dalam aktivitas sehari-hari termasuk saat harus mengakses layanan kesehatan.
“Baru-baru ini ada kejadian menyedihkan. Seorang ibu hamil dari Nanga Seran hendak berobat ke Merakai. Ia harus melewati Jalan HTI. Namun mobil yang membawanya amblas terjebak karena jalan rusak. Akibatnya, pertolongan terlambat dan bayi yang dikandungnya tidak bisa terselamatkan,” ujar Andri.
Menurutnya, kejadian tersebut menunjukkan pentingnya perbaikan jalan yang layak, terutama di daerah terpencil yang sangat bergantung pada jalur darat.
Maka dari itu, wakil rakyat dari daerah perbatasan ini berharap pemerintah segera menindaklanjuti usulan yang telah disampaikan demi kepentingan masyarakat luas.
“Kami ingin pemerintah tidak menutup mata dan bisa memperhatikan daerah Ketungau Tengah ini. Masyarakat di sana juga bagian dari Kabupaten Sintang yang memiliki hak yang sama untuk menikmati pembangunan,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Sintang, Florensius Ronny menyampaikan bahwa pemerintah akan segera melakukan inventarisasi terhadap jalan-jalan yang dilaporkan mengalami kerusakan.
“Untuk beberapa ruas jalan yang disebutkan, kami akan lakukan pendataan dan inventarisasi lebih lanjut. Hal ini penting agar kita mengetahui tingkat kerusakan, jenis penanganan yang tepat, serta besaran anggaran yang dibutuhkan,” ujar Ronny.
