Banyak Daerah di Sintang Belum Terjangkau Sinyal

oleh
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Jimi Monopo (Foto: Timots)

SINTANG, KALBAR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Jimi Monopo, menyoroti masalah serius terkait keterbatasan akses sinyal telekomunikasi di beberapa daerah di Kabupaten Sintang.

Meskipun masalah ini bukan kewenangan langsung pemerintah daerah, Jimi menyatakan bahwa DPRD Sintang berkomitmen untuk mendorong agar kebutuhan akses telekomunikasi terpenuhi di semua daerah, terutama di wilayah pedalaman.

“Banyak daerah di Sintang, terutama di pedalaman seperti daerah Kecamatan Serawai, Ambalau, Tempunak, Senaning, dan Sepauk Hulu, masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan sinyal telekomunikasi. Ini adalah masalah yang perlu kita atasi,” ungkap Jimi Monopo kepada awak media belum lama ini.

Menurutnya seharusnya permasalahan ini sudah dapat dituntaskan, namun ada sejumlah kendala, termasuk persoalan hukum yang melibatkan Kementerian terkait.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau Hilir dan Binjai Hulu ini mengungkapkan harapannya agar semua desa, terutama yang jauh dari pusat kota, dapat segera mendapatkan akses telekomunikasi yang memadai.

“Kita semua berharap agar tower-tower BTS yang sudah dibangun bisa berfungsi secara optimal. Sayangnya, ada banyak tower yang belum dapat beroperasi dengan baik, sehingga masyarakat masih kesulitan dalam mengakses layanan telekomunikasi,” ujarnya.

Seyogyanya pemerintah pusat telah membangun menara BTS di beberapa desa di Sintang yang sebelumnya tidak memiliki akses sinyal. Program ini merupakan langkah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Kabupaten Sintang. Namun, banyak tower yang belum berfungsi dengan baik, sehingga masih banyak desa yang kesulitan mengakses telekomunikasi.

“Masyarakat harus mencari spot-spot tertentu untuk mendapatkan sinyal. Mereka berjalan jauh atau mencari lokasi tertentu hanya untuk mendapatkan sinyal telekomunikasi. Hal ini tentu menghambat komunikasi dan aktivitas sehari-hari mereka,” ujar Jimi.

Oleh karena ini, pihaknya di DPRD akan terus mendorong agar pemerintah pusat memperhatikan masalah ini dan memastikan semua desa, terutama di daerah terpencil, dapat terjangkau sinyal telekomunikasi.

“Tentu sebagai wakil rakyat kitabakan kawal aspirasi masyarakat,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *