Dorong Sarjana Buat Terobosan, Ardi : Jangan Hanya Ingin Jadi PNS

oleh
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Ardi (Foto: Timots)

SINTANG, KALBAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi, mengimbau para sarjana baru untuk lebih proaktif dalam menciptakan peluang kerja, bukan hanya mengandalkan harapan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa tantangan ekonomi yang semakin kompetitif menuntut sarjana untuk memiliki keterampilan dan terobosan baru, agar bisa bersaing dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Ardi mengungkapkan bahwa sebagai sarjana, mereka harus mampu menonjolkan kemampuan dan kreatifitasnya dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

“Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh dosen saya, Pak Milton, seorang sarjana bisa dikatakan berhasil jika dia mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Jadi, sarjana jangan hanya terpaku pada keinginan menjadi PNS, karena persaingan untuk itu sangat ketat,” ujar Ardi di Indoor Apang Semangai Sintang, Senin 14 Oktober 2024 kemarin.

Ardi menjelaskan bahwa sarjana memiliki potensi besar untuk terjun ke sektor lain, seperti ekonomi kreatif atau usaha mandiri, yang saat ini tengah berkembang pesat.

“Sarjana tidak harus terpaku pada satu jalur saja. Banyak bidang usaha lain yang bisa ditekuni, salah satunya ekonomi kreatif. Ini adalah peluang besar untuk menciptakan lapangan kerja, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain,” kata Ardi.

Ardi juga menyoroti pentingnya inovasi dan terobosan yang harus dilakukan oleh setiap sarjana. Menurutnya, jika seorang sarjana hanya bergantung pada gelar pendidikan tanpa menciptakan sesuatu yang bermanfaat, maka gelar tersebut akan kehilangan maknanya.

“Seorang sarjana yang berhasil itu tidak hanya memiliki gelar, tapi juga mampu berinovasi dan menciptakan sesuatu yang baru. Seperti halnya seorang profesor yang harus menemukan sesuatu yang signifikan, begitu juga sarjana harus punya terobosan yang berguna bagi masyarakat,” jelas Ardi.

Di Kabupaten Sintang, Ardi melihat bahwa banyak orang yang bukan berlatar belakang sarjana justru berhasil menjadi pengusaha dan menciptakan lapangan kerja. “Ini menunjukkan bahwa keberhasilan tidak selalu bergantung pada gelar, melainkan pada kemampuan untuk berinovasi dan menciptakan peluang usaha,” ungkap Ardi.

Sebagai saran, Ardi mengajak sarjana muda untuk segera merencanakan langkah-langkah konkret dalam menciptakan lapangan pekerjaan. “Harus ada rencana terobosan yang jelas, agar mereka bisa menciptakan peluang untuk diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *