SINTANG, KALBAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto, mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada pemilih pemula menjelang Pilkada 2024.
Menurut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) menilai sosialisasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang masih terbatas, hanya dilakukan di beberapa titik saja. Padahal, pemilih pemula, terutama pelajar SMA sederajat, harus dijangkau di seluruh kecamatan untuk memastikan mereka paham pentingnya memilih dengan bijak dan menghindari praktik politik uang.
“Pemilih pemula ini baru pertama kali memilih. Mereka perlu mendapat edukasi yang menyeluruh, bukan hanya di kota saja. Sosialisasi harus dilakukan di setiap kecamatan, termasuk di sekolah-sekolah SMA sederajat di masing-masing daerah. Jangan hanya mengambil sampel di beberapa titik, tapi harus merata di seluruh wilayah,” ujar Anton, Selasa 5 November 2024.
Menurut Anton, pendidikan politik yang baik akan membantu para pemilih pemula untuk memahami hak dan kewajiban mereka sebagai bagian dari proses demokrasi. Tanpa pemahaman yang cukup, pemilih pemula bisa terjebak dalam praktik politik uang yang merusak kualitas demokrasi. Untuk itu, KPU harus memiliki strategi yang lebih luas untuk mencapainya.
“Sosialisasi kepada pemilih pemula sangat penting untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan tidak terpengaruh oleh iming-iming politik uang. Ini menjadi kunci agar Pilkada berjalan dengan baik dan jujur. Kalau sosialisasi hanya dilakukan di beberapa titik, seperti di kota saja, informasi yang diterima akan sangat terbatas,” ungkap Anton.
Anggota DPRD ini juga menekankan pentingnya kerja sama antara KPU, pemerintah daerah, dan sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan sosialisasi yang merata. Dengan cara ini, masyarakat, terutama para pemilih pemula, bisa mendapat pemahaman yang komprehensif mengenai Pilkada, serta cara-cara yang dapat diambil untuk mencegah politik uang yang dapat merusak proses pemilihan.
“Kita perlu menjangkau semua kalangan di setiap kecamatan, agar setiap pemilih, termasuk pemilih pemula, bisa memilih dengan integritas,” pungkasnya.