SINTANG, ujungjemari.id- Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Dialog Pembauran Kebangsaan pada Kamis, 13 November 2025, di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat Sintang yang terdiri dari berbagai suku, ras, etnis, agama, dan budaya.
Kepala Badan Kesbangpol Sintang, Kusnidar, menyampaikan bahwa Sintang merupakan salah satu daerah di Kalimantan Barat yang memiliki keragaman penduduk yang tinggi. Ia menegaskan bahwa dialog ini penting untuk menjaga keharmonisan di tengah perbedaan yang ada.
“Kabupaten Sintang memiliki keberagaman penduduk baik suku, ras, etnis dan agama serta keragaman budayanya. Dialog pembauran kebangsaan ini bertujuan untuk menciptakan persatuan dan kesatuan di antara warga negara yang beragam latar belakang suku bangsanya,” ujarnya.
Kusnidar juga melaporkan dasar pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada Peraturan Bupati Sintang Nomor 59 Tahun 2006 tentang penyelenggaraan pembauran kebangsaan serta Keputusan Bupati Nomor 200.1.2.5/396/KEP-KESBANGPOL/2023 tentang pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan periode 2023–2025. Menurutnya, regulasi tersebut menjadi landasan penting bagi pemerintah daerah dalam mendorong proses pembauran masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki sejumlah tujuan utama, di antaranya memperkuat persatuan melalui dialog dan kerja sama, meningkatkan kesadaran nasional masyarakat, hingga mempromosikan nilai kebangsaan seperti gotong royong, toleransi, dan kesetiakawanan.
“Kita ingin menciptakan integrasi masyarakat dari berbagai ras, suku, dan etnis melalui interaksi sosial yang meliputi bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan dan perekonomian, tanpa menghilangkan identitas masing-masing,” jelasnya.
Kegiatan ini mengusung tema Memperkuat Persatuan dan Kesatuan di Tengah Keberagaman. Narasumber yang hadir antara lain Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat dan perwakilan Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Kalbar.
Kusnidar menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat program pembinaan pembauran masyarakat. “Peran pemerintah Kabupaten Sintang melalui Badan Kesbangpol perlu mendapat perhatian serius, terutama terkait pembinaan pembauran di daerah,” pungkasnya.
