SINTANG, ujungjemari.id- Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Anastasia, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah dalam mengentaskan penyakit tuberkulosis (TBC). Ia menilai program Desa Sehat Siaga TBC Tahun 2025 merupakan langkah nyata yang patut diapresiasi, karena melibatkan semua pihak hingga ke tingkat desa.
“Kami di DPRD sangat mendukung program ini. TBC ini bukan masalah kecil, tapi persoalan serius yang menyangkut kesehatan masyarakat. Karena itu, semua pihak harus turun tangan,” ujar Anastasia di Sintang, Rabu 12 November 2025.
Sebagai lembaga yang membidangi kesehatan, Komisi C DPRD Sintang menurutnya memiliki tanggung jawab untuk ikut mendorong upaya pencegahan dan penanganan penyakit menular seperti TBC. Anastasia mengapresiasi kerja keras tenaga kesehatan, puskesmas, serta para kader desa yang sudah aktif dalam kegiatan sosialisasi dan pendataan kasus.
“Kita tahu di lapangan itu banyak tantangan. Tapi semangat teman-teman tenaga kesehatan luar biasa. Mereka tetap berjuang memberikan pelayanan, walau kadang sarana terbatas. Itu yang patut kita beri penghargaan,” katanya.
Politisi Partai NasDem ini juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan. Menurutnya, kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran penyakit TBC.
“Saya minta masyarakat jangan malu kalau ada gejala batuk lama. Segera periksa ke puskesmas. Karena kalau cepat diketahui, bisa cepat diobati dan tidak menular ke orang lain,” imbau Anastasia.
Anastasia merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Kayan Hulu dan Kayan Hilir. Ia juga tercatat sudah dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Sintang, dan dikenal aktif menyuarakan isu-isu kesehatan dan pendidikan di daerah pedalaman.
“Kami di Komisi C akan terus berkomitmen mendukung program kesehatan masyarakat. Kalau semua bergerak bersama, saya yakin TBC bisa dikendalikan di Sintang. Harapan saya, masyarakat tetap menjaga pola hidup bersih dan rajin periksa kesehatan,” ujar Anastasia.
