SINTANG, KALBAR- Pemerintah Kabupaten Sintang bekerja sama dengan Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional, melauching penyaluran bantuan beras tahap ketiga tahun 2024 di Kabupaten Sintang pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Acara peluncuran ini dihadiri langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno, dan Sekda Sintang, Kartiyus.
Sekda Sintang, Kartiyus, menyatakan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung program ini karena membantu meringankan beban warga penerima manfaat dan berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Hari ini kita lakukan penyaluran bantuan beras tahap ketiga mencakup periode Agustus, Oktober, dan Desember untuk warga miskin di Kecamatan Sintang. Penyalurannya dilakukan sekaligus hingga akhir tahun,” ujar Kartiyus.
Di Kecamatan Sintang, ada 1.069 penerima manfaat, masing-masing mendapatkan 10 kg beras. Dengan penyaluran sekaligus, setiap penerima akan menerima total 30 kg beras.
“Kami juga memastikan bahwa 31.000 penerima manfaat dari 14 kecamatan mendapatkan bantuan ini. Bantuan beras ini fokus untuk warga miskin,” tambah Kartiyus.
Bantuan beras ini diharapkan dapat mengurangi pengeluaran warga miskin untuk membeli beras, sehingga mereka bisa menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan lain. Selain itu, diharapkan harga beras di pasar tidak meningkat karena warga miskin sudah mendapatkan bantuan ini secara gratis.
Menurut Kartiyus, bantuan beras ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menurunkan angka kemiskinan, dan menekan inflasi.
“Sekarang kemiskinan ekstrem di Sintang turun dari 2,5 persen tahun lalu menjadi 1,5 persen tahun ini. Kemiskinan struktural juga turun dari 8,17 persen menjadi 8,03 persen,” kata Kartiyus.
Kepala Perum Subdivre Sintang, M. Mukhlis menyampaikan sejauh ini penyaluran bantuan beras di Sintang terlaksana dengan baik dan lancar meskipun ada beberapa tantangan yang dihadapi seperti keadaan geografis dan akses telekomunikasi.
“Seperti yang disampaikan tadi, ini penyaluran tahap ketiga tahun 2024 yang mencakup tiga alokasi sekaligus yakni, Agustus, Oktober dan Desember,” ujarnya.
Dalam mensukseskan penyaluran ini, Perum Bulog menggandeng pihak ketiga , yakni Jasa Prima Logistik. Mereka adalah transporter resmi yang ditunjuk melalui mekanisme lelang di tingkat pusat.
“Jadi mereka yang bikin jadwal penyalurannya dan berkomunikasi dengan pihak kecamatan hingga desa agar segera membagikan bantuan beras gratis kepada penerima manfaat. Mereka juga menjelaskan teknis dan administrasi yang dibutukan sehingga penyaluran tepat sasaran,” pungkasnya.
