SINTANG, KALBAR – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Amin Suali, membuka kegiatan Lokakarya 7 “Panen Hasil Karya” Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10 di Gedung Pancasila Sintang, Rabu, 30 Oktober 2024.
Dalam sambutannya, Amin Suali menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Sintang yang telah memberikan dukungan terhadap program pendidikan guru penggerak yang telah berjalan lama.
“Alhamdulillah, Sintang memiliki guru penggerak terbesar keempat di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Kendati demikian, Amin berharap dukungan Pemda bukan hanya secara moril, tetapi juga ada dukungan dana untuk angkatan selanjutnya.
“Yang sedang berjalan ini adalah angkatan 11, dan semoga ada angkatan 12. Harapan kami, Pemda mampu membiayai, karena banyak guru yang mendaftar ingin menjadi guru penggerak, tetapi tidak bisa diakomodir semua karena keterbatasan anggaran di pusat,” ujarnya.
Amin menjelaskan bahwa banyak guru di Kabupaten Sintang yang mendaftar untuk menjadi calon guru penggerak. Dengan dana yang terbatas, pihaknya tidak mampu mengakomodir semua pendaftar, sehingga terpaksa diadakan seleksi.
“Kita bersyukur sekali, ada 56 guru yang terpilih sebagai calon guru penggerak angkatan 10. Sebenarnya, yang mendaftar kemarin sangat banyak, tetapi 56 orang ini adalah yang terpilih dari jumlah pendaftar yang jauh lebih besar,” ujarnya.
Menurutnya, dukungan dana dari pemerintah sangat penting agar program pendidikan guru penggerak ini terus berjalan. “Karena masih banyak guru yang ingin menjadi guru penggerak. Mereka sangat antusias, namun karena dana terbatas, belum bisa semuanya diakomodir, terpaksa kita lakukan seleksi,” ujarnya.
Amin juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak sebagai penyelenggara program, sehingga dengan adanya program ini muncul guru-guru hebat di Sintang.
“Sampai saat ini, jumlah guru penggerak di Sintang yang sudah dikukuhkan ada 181 orang. Yang belum dikukuhkan ada 141 orang, termasuk 56 calon guru penggerak angkatan 10 ini dan 85 orang dari angkatan 11. Jika semuanya sudah dikukuhkan, jumlah guru penggerak di Kabupaten Sintang akan berjumlah 322 orang,” bebernya.