SINTANG, KALBAR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Herinius Laka mangatakan banyak aspirasi masyarakat dibidang pertanian dan peternakan yang disampaikan kepadanya saat mendatangi tiga desa di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat.
“Kita kemarin sudah melaksanakan reses di dapil masing-masing. Saya kemarin reses di dua kecamatan yakni Kecamatan Sungai Tebelian dan Kelam permai. Di Kecamatan Sungai Tebelian saya reses di tiga desa yakni, Desa Manter, Desa Solam Raya dan Desa Sungai Ukoi,” kata Herinius Laka di DPRD Sintang, Rabu 23 November 2022 kemarin.
Ia mengungkapkan masyarakat Desa Manter menyampaikan beberapa aspirasi terkait pertanian dan peternakan diantaranya meminta bantuan pupuk subsidi untuk kelompok petani sayuran dan tanaman pangan. Pengembangan kelompok petani sayuran dan tanaman pangan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Manter.
“Kemudian usulan terkait bantuan untuk peternakan kambing dan sapi serta bantuan bibit sawit untuk Kelompok Tani Hamparan,” terang Herinius Laka.
Sementara saran dan usulan dari masyarakat Solam Raya di bidang pertanian dan peternakan lanjut Laka, diantaranya bantuan peremajaan indukan ikan bagi kelompok tani Ikan. Bantuan perawatan kolam demi menjaga mutu ikan dan kolam.
“Masyarakat juga minta bantuan mesin giling untuk membuat pakan ikan,” ungkapnya.
Kemudian usulan masyarakat desa Sungai Ukoi dibidang pertanian dan perternakan yakni adanya pembentukan kelompok tani khususnya petani sawit. Mereka mengusulkan bantuan bibit sawit bagi petani.
“Masyarakat juga mengeluhkan harga komoditi karet. Dampaknya terhadap perekonomian masyarakat sangat besar. Masyarakat minta kepada pemerintah supaya ada solusi. Selain itu masyarakat minta bantuan untuk pengembangan budidaya ikan,” jelasnya.
Herinius Laka berharap usulan masyarakat tersebut dapat diakomodir oleh pemerintah daerah. Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan tersebut, laka berkomitmen mengawal aspirasi tersebut.
“Usulan masyarakat sudah kita tampung dan sudah kita tindaklanjuti secara kelembagaan. Tentu kita berharap dapat diakomodir oleh pemerintah, ” pungkasnya.
