Dana Untuk Infrastruktur Terbatas

oleh
Hikman Sudirman

SINTANG, KALBAR– KPU Kabupaten Sintang akan mendistribusi logistik Pilkada ke Kecamatan ketunggau Hulu memutar dari Balai Karangan Kabupaten Sanggau. Hal tersebut karena akses Sintang menuju daerah perbatasan tersebut sangat sulit. Oleh karena itu, pengiriman logistik harus memutar melewati dua kabupaten untuk sampai ke sana.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman mengatakan keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur yang merata di semua daerah.

Kondisi jalan yang sulit dilalui ini, menurut Hikman, disebabkan oleh terbatasnya anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan bahwa keterbatasan APBD menjadi salah satu faktor utama yang menghambat pemenuhan kebutuhan infrastruktur di daerah. Meski begitu, pihaknya terus berupaya agar pembangunan dapat merata meskipun dana yang tersedia terbatas.

“Anggaran yang kita miliki memang terbatas, jadi kita harus memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak dan penting terlebih dahulu. Tentu saja, itu menjadi kendala bagi kita untuk bisa mempercepat pembangunan infrastruktur di seluruh daerah,” ujarnya Sabtu 9 November 2024.

Dia juga mengatakan bahwa di Kabupaten Sintang terdapat jalan yang kewenangannya terbagi antara kabupaten, provinsi, hingga nasional. Setiap tahun pemerintah daerah berusaha menganggarkan dana untuk menangani kerusakan jalan kabupaten. Selain itu, ada juga upaya kerjasama dengan perusahaan investasi untuk memperbaiki akses jalan agar tetap fungsional, meskipun tidak selalu dalam waktu yang singkat.

Meski demikian, anggaran yang ada tetap tidak mencukupi untuk pembangunan yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Sintang. Meski begutu pihaknya terus mendorong pemerintah untuk lebih mengoptimalkan alokasi anggaran guna mendukung pembangunan infrastruktur, meskipun anggaran yang ada terbatas.

“Kita sangat ingin membangun dan memperbaiki infrastruktur yang ada, tetapi dengan anggaran yang terbatas, tentu ini jadi tantangan besar. Kita akan terus mendorong agar pemerintah pusat dan daerah dapat mencari solusi agar pembangunan infrastruktur bisa lebih merata dan terjangkau di seluruh wilayah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *