Dorong Pemda Lanjutkan Pembukaan Jalan di Daerah Ambalau dan Serawai

oleh
Sandan (Foto: Timots)

SINTANG, KALBAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan, meminta pemerintah melanjutkan program pembukaan jalan di Kecamatan Ambalau dan Serawai, yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Selama ini, sejumlah desa di kedua kecamatan tersebut masih terisolir karena akses darat yang terbatas. Warga setempat hanya bisa mengandalkan jalur sungai, yang membutuhkan biaya tinggi dan waktu tempuh yang lebih lama.

“Sejak sebelum Covid-19, sebenarnya sudah ada program untuk membuka jalan menuju desa-desa terisolir di Ambalau dan Serawai. Namun, begitu wabah Covid-19 melanda, anggaran untuk pembukaan jalan itu dialihkan untuk penanganan pandemi. Kita minta agar pembukaan jalan ini dilanjutkan lagi,” ujar Sandan di DPRD belum lama ini.

Menurut Sandan, masalah terbatasnya akses darat di kecamatan tersebut sangat menghambat kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat. Selama ini, masyarakat terpaksa mengandalkan jalur sungai untuk melakukan aktivitas sehari-hari, meskipun biaya yang dikeluarkan sangat besar dan tidak efisien. Dengan adanya akses jalan darat yang baik, diharapkan dapat mempermudah distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

“Jalur sungai memang menjadi pilihan utama, namun biaya transportasi melalui sungai sangat mahal dan sangat bergantung pada kondisi air. Dengan adanya jalan darat, masyarakat dapat lebih mandiri dan tidak tergantung pada kondisi cuaca atau pasang surut air sungai. Ini sangat penting untuk mendorong kemajuan ekonomi dan kehidupan sosial yang lebih baik di daerah ini,” jelas Sandan.

Sandan menambahkan bahwa kebutuhan akan infrastruktur jalan di Ambalau dan Serawai sangat mendesak. Masyarakat di sana sangat mengharapkan agar pemerintah daerah kembali menuntaskan proyek pembukaan jalan yang sudah direncanakan sebelumnya. Menurutnya, proyek ini sangat vital untuk memperlancar akses transportasi dan mempercepat pembangunan di daerah yang masih terisolir tersebut.

“Kami berharap Pemda bisa segera merealisasikan pembukaan jalan ini, agar masyarakat bisa merasakan kemudahan dalam menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial mereka. Ini juga bagian dari pemerataan pembangunan di Kabupaten Sintang,” tutup Sandan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *