SINTANG, KALBAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Sintang, Zulkarnain mengatakan kondisi ruas jalan dari Tebidah menuju Kecamatan Serawai sangat memprihatinkan, bahkan beberapa titik mengalami kerusakan parah.
Ia menyebutkan usulan pembangunan infrastruktur untuk ruas jalan tersebut sudah kerap kali disampaikan kepada pemerintah namun hingga saat ini penanganan yang dilakukan pemerintah belum optimal.
“Itu ruas jalan provinsi. Kalau yang namanya mengusulkan itu sudah sangat sering, tapi kendalanya selalu tidak ada anggaran, sehingga pembangunannya tidak bisa terwujud,” kata Zulkarnain di DPRD Sintang Rabu 23 November 2022 lalu.
Ia menerangkan sebenarnya perjalanan dari Sintang menuju Kecamatan Serawai bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 4 jam melalui jalur darat. Namun dengan kondisi jalan yang rusak, perjalanan memakan lebih banyak waktu.
“Maka banyak orang memilih melalui jalur sungai walaupun harganya mahal. Karena capek melewati jalan rusak. Sudah capek nyampainya juga lama,” ungkapnya.
Apalagi lanjut dia, saat air pasang atau musim banjir akses melalui jalur sungai mudah dilewati namum membutuhkan biaya besar karena transportasi air mahal.
“Karena hitunganya kurang lebih sama. Maka di sana harga kebutuhan pokok tinggi kena diangkut melalui jalur sungai. Bayangkan saja, kalau dengan kapal motor memerlukan ratusan liter BBM untuk sekali jalan. Ditambah lagi harga BBM sekarang sudah naik,” ungkapnya.
Dikatakannya memang ada jalan alternatif yang dapat dilewati dari Tebidah menuju Serawai. Hanya saja jalan tersebut milik perusahaan sehingga peruntukannya dibatasi.
“Kemarin Disperindag bawa 2 truk barang untuk operasi pasar melewati jalan perusahaan, itu sekitar 4 jam baru sampai. Karena Jalan negara tidak bisa dilewati. Kalau kemarin dipaksakan lewat situ bisa seharian bahkan tidak sampai ke sana karena membawa muatan,” ujarnya.
Oleh karena itu, wakil rakyat dari Kecamatan Serawai dan Ambalau ini terus menyuarakan kepada pemerintah provinsi agar memperhatikan kebutuhan vital masyarakat tersebut. Iya juga mendorong kepada pemerintah daerah agar proaktif berkomunikasi dengan perintah provinsi supaya ada solusi terkait penanganan ruas jalan tersebut.
“Kalau soal keluhan, masyarakat mana yang tidak mengeluhkan jalan rusak. Maka kita berharap pemerintah dapat mewujudkan keinginan masyarakat itu,” pungkasnya.