SINTANG, ujungjemari.id- Ketua Komisi A DPRD Sintang, Santosa, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Sintang untuk memberikan dukungan penuh kepada anak-anak PS Gelora Sintang yang saat ini sedang bertanding di turnamen sepak bola nasional bergengsi, Laliga Youth Tournament Indonesia, yang digelar di Bogor dan Jakarta.
Menurut Santosa, PS Gelora Sintang U-12 saat ini tengah menorehkan prestasi luar biasa. Tim ini merupakan kumpulan anak-anak dari Sekolah Sepak Bola (SSB) PS Gelora Sintang yang telah dibina sejak usia 10 tahun.
“Akhir-akhir ini anak-anak kita usia U-12 menorehkan keberhasilan yang luar biasa, ini adalah anak-anak yang sudah lama dibina oleh salah satu SSB yang ada di Kabupaten Sintang yaitu PS Gelora Sintang,” ujar Santosa di DPRD Sintang kemarin.
Santosa menjelaskan bahwa sejak usia U-10, anak-anak ini sudah mencetak prestasi membanggakan. Mereka pernah menjadi juara Piala Gubernur Kalimantan Barat, kemudian menjuarai kompetisi tingkat nasional di Jakarta.
“Dan sekarang mereka berumur 12 tahun, kembali lagi anak-anak ini menorehkan prestasi, harumkan nama baik bagi Kabupaten Sintang,” ujar Santosa.
Prestasi terbaru mereka adalah saat berhasil merebut dua gelar sekaligus di Sarawak, Malaysia, dalam ajang International Youth Sarawak Tournament untuk kategori elite usia 12 tahun. Tak berhenti di situ, mereka juga menjuarai Piala Rektor Universitas Tanjungpura dan mendapatkan golden ticket untuk mengikuti Laliga Youth Tournament Indonesia.
“Yang mana hanya ada 8 tim SSB se-Indonesia yang boleh ikut serta. Hari ini anak-anak berada di Bogor, sudah 3 hari di sana,” jelas Santosa.
Selama di Bogor, PS Gelora Sintang tampil luar biasa. Mereka menang 2-0 atas SSB Persija Jakarta, bermain imbang 1-1 melawan Generus Tangerang Selatan, dan menang besar 4-0 atas Albiter Jakarta. Hasil ini mengantar mereka ke babak semifinal, kemungkinan akan bertemu Sin Tae Yong Academy atau Borussia Dortmund Academy.
“Jadi harapan kita doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, karena ini adalah anak-anak terbaik yang dikirim dari Sintang dan mewakili Kalimantan Barat,” kata Santosa.
Ia juga menyampaikan bahwa keberangkatan tim ke turnamen ini merupakan hasil gotong royong dari berbagai pihak. “Kami patungan untuk anak-anak berangkat, karena memang tidak ada biaya yang bisa dikeluarkan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya.
