SINTANG, KALBAR- Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sintang menyelenggarakan kongres biasa pada Sabtu 25 November 2023.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas, berhasil terpilih dengan cara aklamasi sebagai ketua PSSI kabupaten Sintang periode 2023-2027.
Dalam suasana yang penuh kebersamaan, 21 klub bola di Kabupaten Sintang menyatakan dukungan secara bulat kepada Rudy Andryas.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh, berharap dengan terpilihnya Rudy Andryas secara aklamasi, PSSI dapat terus bergerak maju, memajukan sepak bola Kabupaten Sintang, dan menjaga solidaritas di antara semua pihak terkait.
“Pertama-tama saya mengucapkan selamat untuk ketua PSSI yang baru terpilih, Pak Rudy Andryas. Mudah-mudahan di bawah kepemimpinan beliau ini PSSI menjadi lebih maju terutama persepakbolaan di Kabupaten Sintang,” ucapnya.
Sinto menilai geliat-geliat kecil dari klub-klub Sepak Bola di Kabupaten Sintang mulai bangkit kembali setahun belakangan pasca pandemi covid-19. Dia berharap geliat kecil ini bisa diperhitungkan di tingkat nasional.
Mantan ketua PSSI Sintang ini mengaku kagum dengan adanya salah satu klub sepak bola di Kabupaten Sintang yang berhasil mengirimkan pemainnya ke tingkat nasional.
“Harapan kita dengan adanya Ketua PSSI baru ini membawa harapan baru untuk dapat membawa cabang olahraga sepak bola di Bumi Senentang semakin lebih baik, serta berprestasi di semua tingkatan. Kita harap semakin banyak atlet Sintang yang berprestasi dan bisa berlaga di tingkat nasional,” harapnya.
Kegiatan olahraga apapun kata Sinto membutuhkan anggaran yang cukup. Misalnya dalam dunia sepak bola melibatkan berbagai aspek seperti pengembangan pemain, infrastruktur stadion, pelatihan, dan administrasi turnamen. Oleh karena itu, Sinto berharap adanya dukungan yang baik antara pemerintah dan semua pihak terkait, termasuk klub, sponsor, dan masyarakat.
Kerjasama serta dukungan dari pemerintah dan pihak terkait menjadi kunci untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan positif dalam dunia sepak bola. Karena pembiayaan sangat diperlukan untuk pelaksanaan turnamen- turnamen sebagai wadah mencari bibit-bibit yang nanti akan dikembangkan.
“Saya juga berharap dengan Pak Rudy Andryas sebagai ketua PSSI, Pemda bisa lebih mendukung dan lebih banyak campur tangan dalam dunia sepak bola. Sebenarnya bukan dalam dunia sepak bola saja tapi untuk seluruh cabang olahraga yang ada di Sintang,” ujar Sinto.
Oleh karenanya, Sinto menegaskan bahwa upaya mensukseskan program PSSI ini tidak bisa hanya pemerintah saja, tapi perlu dukungan semua pihak. Dengan dukungan bersama, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk pembiayaan dan pengembangan olahraga sepak bola di daerah.
“Selain pemerintah, kita juga butuh sponsor dari pihak ketiga, dari pihak swasta atau orang-orang yang mencintai bola. Kemudian dari klub-klub juga harus berpartisipasi. Intinya program PSSI ini harus didukung,” ujar Sinto.