SINTANG, KALBAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yuvita Apolonia Ginting, memberikan tanggapannya terkait proyek pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik di Kabupaten Sintang yang hingga kini masih belum terealisasi.
Menurut Yuvita, meskipun proyek tersebut sangat penting bagi pengembangan wilayah perbatasan, saat ini belum ada arahan yang jelas mengenai kelanjutan pembangunan tersebut.
Politisi Partai Nasdem ini mengungkapkan bahwa meski masyarakat dan berbagai pihak telah mengharapkan percepatan pembangunan PLBN Sungai Kelik, namun pelaksanaannya masih terhambat oleh berbagai faktor.
“Untuk sekarang kan kita tidak bisa banyak bicara juga, karena belum ada arahan yang jelas seperti apa juga. Tapi kita lihat nanti dan monitor, jadi teman-teman media juga bisa melihat nanti perkembangannya bagaimana untuk masalah itu, karena semua kan pusat yang menentukan,” jelas Yuvita di DPRD Sintang, Selasa 22 Oktober 2024 kemarin.
Yuvita menjelaskan bahwa pembangunan PLBN merupakan proyek besar yang melibatkan keputusan dari pemerintah pusat, bukan hanya pemerintah daerah. Oleh karena itu, keterlambatan dan ketidakpastian dalam proyek ini bukan semata-mata karena faktor lokal, tetapi juga karena berbagai pertimbangan dari pemerintah pusat yang harus dipahami bersama.
“Nanti kita lihat lah sama-sama situasinya bagaimana, mengikuti waktu lah. Kami tetap akan berusaha untuk mengikuti perkembangan situasi dan memberikan perhatian terhadap masalah ini,” ujar Yuvita.
Meskipun begitu, Yuvita menegaskan bahwa pihaknya akan terus memonitor dan berusaha mengawal proyek tersebut agar tidak terkendala lebih lama lagi.
“Tetap kita pertimbangkan dan lihat mana yang bisa kita upayakan dulu. Kami berharap PLBN Sungai Kelik dapat segera terealisasi karena ini sangat penting untuk mendukung perekonomian daerah perbatasan dan memperkuat hubungan bilateral dengan negara tetangga,” pungkasnya.