SINTANG, KALBAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas, mengungkapkan bahwa masih banyak desa di wilayah Kecamatan Serawai dan Ambalau yang kesulitan mengakses jaringan telekomunikasi. Tidak hanya internet, bahkan sinyal untuk telepon seluler pun sangat terbatas, memaksa masyarakat untuk pandai mencari lokasi yang dapat dijangkau sinyal.
Politisi Partai Nasdem ini mengatakan kondisi ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat di daerah pedalaman yang membutuhkan akses komunikasi untuk berbagai keperluan, baik untuk pendidikan, pekerjaan, maupun kegiatan sosial lainnya. “Jangankan internet, untuk komunikasi telepon seluler saja sangat sulit. Masyarakat harus pandai cari spot, dan itu pun sering kali tidak stabil. Kalau untuk video call itu tidak mampu sinyal di sana,” jelasnya.
Sebagai langkah awal untuk membantu mengatasi masalah ini, Rudy Andryas telah menghadirkan layanan internet satelit Starlink di dua desa di Serawai, yaitu Desa Ruhan dan Meroboi. Dengan teknologi ini, masyarakat setempat kini dapat menikmati koneksi internet yang lebih stabil, yang sebelumnya sangat sulit dijangkau. “Kemarin saya bantu internet Starlink untuk dua desa di Serawai agar mereka bisa terhubung dengan dunia luar,” kata Rudy.
Meskipun demikian, Rudy menekankan bahwa masih banyak desa di kawasan Serawai dan Ambalau yang belum mendapatkan akses sinyal yang memadai. Dia menyebutkan, bahwa salah satu faktor utama yang menghambat pemerataan jaringan telekomunikasi adalah terbatasnya infrastruktur pendukung.
“Kendalanya adalah akses darat yang juga terbatas. Infrastruktur pendukung belum tersedia secara optimal, sehingga jaringan telekomunikasi tidak bisa menyebar merata ke seluruh daerah,” tuturnya.
