11 Perlombaan Budaya Siap Meriahkan PGD Sintang Tahun 2025

oleh
Ilustrasi

SINTANG, ujungjemari.id– Pekan Gawai Dayak (PGD) Kabupaten Sintang ke-XII tahun 2025 telah resmi dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari, yaitu pada 16–19 Juli 2025. Kegiatan ini akan dipusatkan di Area Rumah Betang Tampun Juah, Desa Jerora Satu, Sintang.

Toni

Toni, anggota DPRD Sintang periode 2024–2029 yang dipercaya sebagai Ketua Panitia PGD ke-XII Tahun 2025, menyampaikan bahwa panitia telah menyiapkan lima kegiatan utama dan sebelas jenis perlombaan selama acara berlangsung.

“Lima kegiatan tersebut meliputi display budaya, seminar, ritual adat, misa atau ibadat, serta pameran untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kami juga akan menyelenggarakan sebelas jenis perlombaan yang rutin digelar setiap tahun dalam rangkaian Pekan Gawai Dayak,” jelas Toni.

Adapun sebelas jenis perlombaan yang akan dilaksanakan meliputi:

1. Lomba lagu daerah
2. Kuliner khas Dayak
3. Tari Dayak
4. Melukis perisai
5. Sumpit
6. Sastra lisan
7. Menumbuk dan menampik padi
8. Pangka’k gasing
9. Pencak silat
10. Busana Dayak kategori anak
11. Pemilihan Bujang dan Dara Gawai

Toni juga mengimbau kepada Dewan Adat Dayak (DAD) dari 14 kecamatan serta sanggar-sanggar budaya untuk mulai mempersiapkan diri guna mengikuti perlombaan yang akan digelar.

“Kami juga membuka kesempatan kepada para pelaku UMKM yang ingin menyewa stand di lokasi acara. Silakan mendaftar dan bergabung,” tambahnya.

Toni turut mengajak masyarakat Kabupaten Sintang untuk meramaikan kegiatan ini.

“Silakan datang dan saksikan berbagai perlombaan yang digelar. Bagi yang hanya ingin menikmati suasana sebagai pengunjung selama empat hari kegiatan pun sangat kami persilakan. Yang penting, mari kita jaga keamanan dan kenyamanan bersama. Parkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan dan ikuti arahan petugas dengan baik,” pesan Toni.

Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan PGD ke-XII ini dapat berjalan lancar dan sukses.

“Saya berharap kegiatan selama empat hari ini dapat berlangsung dengan aman dan tenteram. Kegiatan terlaksana dengan baik, pengunjung ramai, dan para pelaku UMKM juga mendapat manfaat serta keuntungan,” tutup Toni.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *