SMA Negeri 4 Sintang Gelar Peningkatan Kinerja Pendidik untuk Perkuat Digital Branding

oleh

SINTANG, KALBAR– SMA Negeri 4 Sintang menggelar acara bertajuk Peningkatan Kinerja Pendidik dengan tema “Ramah Digital Branding dan Manajemen Sosial Media Guru” pada Jumat, 6 Desember 2024.

Acara yang diadakan di Laboratorium SMA Negeri 4 Sintang ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru mengenai pentingnya digital branding dan pemanfaatan media sosial secara bijak.

Kepala SMA Negeri 4 Sintang, Undang Setiawan, menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan sebagai upaya untuk memperkuat citra positif sekolah di dunia maya, terlebih di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Undang mengungkapkan bahwa meskipun ada kemungkinan perubahan kebijakan mengenai sistem zonasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, SMA Negeri 4 Sintang tetap merasa perlu untuk memanfaatkan media digital guna meningkatkan branding sekolah.

“Di era digital ini, kita semua sangat bergantung pada smartphone. Kami ingin memanfaatkan kondisi ini untuk meningkatkan branding sekolah kami sekaligus mengingatkan para guru untuk menggunakan media sosial dengan bijak,” ujar Undang Setiawan.

Lebih lanjut, Undang Setiawan mengingatkan kepada seluruh guru dan staf SMA Negeri 4 Sintang agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta mengarahkan mereka untuk memanfaatkannya secara positif dan produktif. Ia menegaskan pentingnya peran media sosial dalam membangun citra sekolah yang baik dan menjadikannya lebih dikenal oleh masyarakat luas.

“Saya ingin agar media sosial SMA Negeri 4 Sintang dikelola lebih baik lagi ke depannya untuk memperkuat branding sekolah. Sebagai sekolah penggerak pertama di Kabupaten Sintang, kami akan lebih gencar memposting hal-hal positif tentang kegiatan dan pencapaian di sekolah kami,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, SMA Negeri 4 Sintang juga mendapat kabar baik terkait infrastruktur. Undang Setiawan mengungkapkan bahwa jalan utama menuju Keraton Sintang telah diaspal dengan baik, sementara jalan masuk ke sekolah sudah ditinggikan dan diberi batu kerikil, yang membuat akses ke sekolah semakin lancar dan aman, meskipun saat ini musim hujan dan rawan banjir.

Salah satu alasan mengapa SMA Negeri 4 Sintang menganggap penting penguatan digital branding adalah perubahan yang terjadi setelah kemungkinan penghapusan sistem zonasi. Undang menjelaskan bahwa dengan adanya penghapusan tersebut, calon siswa dari manapun dapat mendaftar ke SMA Negeri 4 Sintang, termasuk yang tinggal dekat sekolah tersebut. Oleh karena itu, penguatan branding melalui media sosial menjadi langkah strategis agar sekolah ini tetap menjadi pilihan utama bagi para calon siswa.

“Setelah sistem zonasi dihapus, calon siswa dari mana saja bisa mendaftar. Namun, anak-anak yang tinggal dekat sekolah kami belum tentu memilih SMA Negeri 4 Sintang. Oleh karena itu, kami ingin memperkuat digital branding kami agar tetap dikenal dan diminati,” jelas Undang.

Melalui kegiatan ini, SMA Negeri 4 Sintang berharap dapat terus berkembang dan memperkuat citra positifnya di mata masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dan media sosial yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *