Persoalan Pupuk Masih Lagu Lama

oleh
Hikman Sudirman

SINTANG, KALBAR- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman, menyoroti masalah klasik yang terus menghantui petani di wilayah Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, dan daerah lainnya di Kabupaten Sintang, yakni kelangkaan dan mahalnya harga pupuk subsidi.

Menurut Hikman, persoalan ini sudah berlangsung lama dan menjadi keluhan yang sama setiap tahunnya dari petani.

“Masalah pupuk ini memang sudah jadi lagu lama. Di Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, dan beberapa kecamatan lainnya, persoalannya tetap sama, langka dan mahal. Pupuk subsidi yang seharusnya membantu petani, jumlahnya terbatas. Saat ini, banyak masyarakat yang mulai mengembangkan sektor perkebunan sawit, dan untuk menunjang produktivitas mereka, kebutuhan akan pupuk semakin besar,” ungkap Hikman Sudirman Jumat 1 November 2024.

Keluhan tentang pupuk ini bukanlah hal baru. Setiap tahun, petani mengadukan masalah yang sama, dan pihaknya sebagai wakil rakyat terus memperjuangkan hal ini dengan menyuarakan masalah tersebut kepada pemerintah.

“Meskipun sudah ada upaya pemerintah menambah kuota, kenyataannya masih belum mencukupi kebutuhan petani. Ini adalah tantangan yang harus segera diatasi,” ujarnya.

Sebagai anggota DPRD, Hikman menekankan pentingnya peran pemerintah untuk memastikan kebutuhan pupuk di masyarakat tidak hanya tersedia, tetapi juga terjangkau. Ia juga mendorong agar ada terobosan yang lebih inovatif untuk mengatasi kelangkaan dan harga pupuk yang semakin tinggi.

“Pemerintah perlu berpikir kreatif. Salah satunya adalah dengan mengajarkan masyarakat untuk membuat pupuk secara mandiri. Selain pupuk kimia, pupuk nabati atau organik bisa menjadi solusi alternatif yang bisa diproduksi sendiri oleh masyarakat,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *