SINTANG, KALBAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Sintang.
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten Sintang dalam Pemilu tahun 2024 telah berlangsung di Hotel My Home Sintang pada Rabu, 2 Maret 2024. Pleno tersebut disiarkan secara langsung melalui YouTube KPU Kabupaten Sintang dan dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU, termasuk Ketua Edy Susanto, Komisioner KPU: Karsinah, Endang Kusmiyati, Vesius Dien Bawaslu Sintang, dan undangan lainnya.
Ketua KPU Sintang, Edy Susanto, menyampaikan bahwa Pemilu pada tanggal 14 Februari telah dilaksanakan, dan proses di Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta pleno tingkat kecamatan telah selesai.
“Hari ini kita akan melakukan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara di tingkat Kabupaten Sintang dalam Pemilu tahun 2024. Mudah-mudahan proses pleno berjalan cepat, lancar, dan aman. Sehingga besok bisa selesai melakukan rekapitulasi ini,” ujarnya.
Edy juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 di Kabupaten Sintang, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang, Kesbangpol, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan pihak terkait lainnya.
“Terima kasih juga pada TNI Polri serta jajaran penyelenggara sebanyak 1.509 TPS, 10.563 KPPS beserta 3.018 personil petugas ketertiban,” ujarnya. Kami juga mengucapkan terima kasih pada 1.218 komisioner PPS beserta 1.218 sekretariatnya. Kepada 70 komisioner PPK dan 70 Sekretariat PPK se Kabupaten Sintang, kami juga mengucapkan terima kasih,” ujarnya.
Ratusan personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengawal pleno rekapitulasi tingkat kabupaten di Sintang, Kalimantan Barat. Kapolres Sintang, AKBP Dwi Prasetyo Wibowo, memimpin langsung apel kesiapan pengamanan untuk memastikan kesiapan di seluruh lini.
Kapolres Sintang mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan KPU terkait pengamanan rapat pleno. “Kami sudah koordinasi dengan KPU siapa yang boleh masuk, mulai dari saksi partai politik, Bawaslu hingga media. Mereka sudah dibekali tanda pengenal. Karena pengamanan kita perketat jadi tidak ada alasan tanda pengenal ketinggalan dan sebaginya karena ada prosedur yang harus kita patuhi,” tegasnya.
Kapolres mengimbau kepada seluruh simpatisan dan pendukung partai politik serta calon legislatif untuk menjaga ketertiban dan tidak membuat kegaduhan selama pleno berlangsung.
“Jika ingin ikut mengawal silahkan, tapi di luar karena tidak semua bisa masuk ke ruang pleno. Mengingat ada prosedurnya dan yang terpenting ketertiban harus dijaga. Saya minta semua pihak dapat berkerjasama dengan Kepolisian dalam menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif,” imbau Kapolres.
