Benhard Saragih : Gerakan Pangan Murah Bentuk Tanggung Jawab Pemerintah

oleh

SINTANG, KALBAR- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Bernard Saragih, mengawal langsung pelaksanaan operasi pasar pangan murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Barat di komplek pasar Raya Sintang, pada Senin 31 Oktober 2023.

Saragih mengatakan gerakan pangan murah ini merupakan jawaban pemerintah provinsi Kalimantan Barat atas permintaan pemerintah daerah agar kembali melaksanakan operasi pasar di Sintang guna menetralisir kenaikan harga pangan khususnya beras, gula dan minyak goreng.

“Berdasarkan pengamatan kita di Kabupaten Sintang memang inflasi kita udah rendah, hanya kita melihat lagi sehingga kita berkirim surat kepada Dinas Ketahanan Pangan provinsi agar diberikan lagi kita namanya gerakan pangan murah. Dua minggu lalu kita kirim surat dan dikabulkan sehingga turunlah ini gerakan pangan murah,” jelas Saragih

Gerakan pangan murah menyediakan beras premium sebanyak 6 ton kemasan 5 kg, 1 liter minyak goreng dan gula pasir.

“ini beras premium hanya dijual Rp. 60.000 per 5 kg. Warga bisa ambil 2 karung atau 10 kg. Kalau ambil paketan hanya Rp 90 ribu, yakni 5 kg beras, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir. Itu kalau dipasaran biasa harganya capai 120 per paketan. Jadi masyarakat bisa hemat puluhan ribu,” ujar Saragih.

Sekitar 2 minggu yang lalu lanjut Saragih, pemerintah provinsi juga melaksanakan kegiatan yang sama dipusatkan di Pasar Sungai Durian.

“Jadi terus kita monitor. Kita juga meminta kepada Bulog Sintang turut serta monitor kondisi kebutuhan pangan seperti beras, apakah masih ada peningkatan harganya. Kalau masih terus terjadi kita akan minta lagi dilakukan operasi pasar seperti ini supaya masyarakat kita di Sintang bisa tenang,” ujar Saragih.

Saragih menegaskan bahwa operasi pasar gerakan pangan murah ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah untuk bisa menetralisir harga-harga pangan khususnya beras yang belakangan ini meroket tajam.

“Kita 13 Kecamatan lain di Kabupaten Sintang juga sudah membagi beras bantuan pangan, ini masih bergerak semua. Kalau ini yang di kecamatan Sintang kita lakukan gerakan pangan murah namanya,” ungkap Saragih.

Upaya-upaya pemerintah ini kata Saragih supaya situasi di Sintang tetap kondusif, kestabilan harga kebutuhan pokok bisa terjaga dan angka inflasi semakin membaik.

“Perlu kami sampaikan informasi bahwa Inflasi kita sekarang sudah turun bahkan kalau tidak salah terbaik di Kalbar. Secara nasional kita masuk 10 besar berada di posisi 6 terbaik,” ujarnya.

Atas capain itu, kata Saragih, daerah mendapatkan dana intensif dari pemerintah pusat. “Capaian tersebut tentu menjadi apresiasi bagai pemerintah daerah. Sehingga kita diberi insentif dari pemerintah pusat atas keberhasilan menurunkan angka inflasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *