www.ujungjemari.com [SINTANG]-Jelang pelaksanaan pesta demokrasi serentak tahun 2019 mendatang, Komandan Kodim 1205/Sintang Letkol Inf Rachmat Basuki mengingatkan kepada seluruh prajurit agar tetap menjaga dan memegang teguh netralitas TNI.
“Kita tetap komit sesuai dengan arahan dari pimpinan kita bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis, jadi posisi kita adalah menjalankan politik negara”, katanya saat dijumpai media ini di Sintang, pada Kamis (4/10/2018).
Ia menegaskan bahwa anggota TNI tidak boleh berpihak ke calon manapun, baik itu dalam pileg maupun pilpres.”Baik pemilihan kepala negara dan kepala daerah nantinya, kita tetap di posisi netral dari pimpinan sampai prajurit yang paling bawah,” tegasnya.
Dikatakan Basuki, pihaknya yakin dapat menjaga sikap sesuai arahan dari pimpinan tertinggi. Pihaknya juga sudah gencar mensosialisasi dan menekankan kepada prajurit supaya tidak berpolitik praktis,” terangnya.
Dandim juga mengimbau agar masyarakat dapat memberitahukan pihaknya bila menemukan anggotanya yang berpolitik praktis.
“Sampaikan kepada kami, bila masyarakat atau media menemukan oknum TNI yang berpolitik praktis. Oknum yang menyalahi ketentuan akan mendapatkan sangsi tegas”, tegas Dandim
Pada perhelatan pesta demokrasi, TNI berkewajiban memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat mengikuti Pilkada dengan aman dan nyaman. TNI bersama Polri bekerjasama dalam menjaga pileg dan pilpres yang aman dan kondusif.
“Dalam pengamanan pilkada dan pilpres mendatang, kita berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk sama-sama memaksimalkan tugas yang kita emban, baik saat masa kampanye maupun pemungutan suara,” pungkasnya (TM).
