SINTANG, KALBAR- Sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kemahasiswaan dari Kabupaten Sintang memeriahkan acara sosialisasi Pemilu Tahun 2024 yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang di Gedung Pancasila Sintang pada Kamis, 7 Desember 2023.
Ketua KPU Sintang, Edy Susanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPU Sintang telah aktif melaksanakan serangkaian kegiatan sosialisasi. Baik yang dilakukan secara langsung oleh KPU maupun melalui badan adhoc penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan hingga desa. Edy Susanto juga menekankan komitmen KPU untuk terus melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam proses sosialisasi, termasuk melibatkan segmentasi perempuan, masyarakat umum, dan bahkan pelajar tingkat SMA di tingkat desa.
“Tahapan pemilu saat ini telah mencapai periode kampanye yang berlangsung mulai 28 November hingga 10 Februari 2024. Kami melihat kesatuan masyarakat dalam menjaga suasana kondusif di Kabupaten Sintang yang kita cintai,” ujar Edy Susanto.
Di sisi lain, Endang Kusmiyati dari Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Sintang, memberikan informasi mendalam terkait tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Mulai dari jumlah kursi calon anggota legislatif di berbagai tingkatan hingga peran serta masyarakat dalam proses pemilu.
“Pemilu adalah sarana ekspresi kedaulatan rakyat dalam memilih wakil mereka di tingkat DPRD Kabupaten /Kota, DPRD Provinsi ,DPR RI, DPD serta Presiden dan Wakil Presiden. Suksesnya pemilu ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dan cerdas dari masyarakat,” ungkap Endang.
Dia juga menyoroti perubahan signifikan dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024, merujuk pada UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilihan umum yang telah diubah menjadi UU Nomor 7 Tahun 2023. Perubahan ini diindikasikan terutama karena penambahan empat provinsi baru di wilayah Papua, memperkaya dinamika demokrasi di Tanah Air.
“Acara sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan dan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait peran mereka dalam mewujudkan pemilu yang adil dan berkualitas,” ujarnya.
