SINTANG, ujungjemari.id- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Markus Jembari mengatakan pembiayaan dan pendapatan dalam sektor pariwisata harus menjadi perhatian pemerintah daerah.
Politisi Partai Demokrat ini berharap pengelolaan pariwisata di Sintang tidak hanya berorientasi pada pengeluaran, tetapi juga mampu menghasilkan pemasukan yang sebanding, bahkan lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
“Harapan saya, sektor pariwisata ini jangan sampai hanya jadi pengeluaran daerah. Paling tidak, income yang masuk harus sebanding dengan outcome, kalau bisa malah lebih besar,” ujar Markus Jembari, Kamis 13 November 2025 kemarin.
Menurutnya, selama ini pengembangan pariwisata di Sintang sudah dilakukan, tetapi belum memberikan hasil maksimal bagi pendapatan daerah. Banyak kegiatan yang sudah berjalan, namun belum berdampak signifikan terhadap ekonomi masyarakat.
“Kita perlu hitung betul manfaat ekonomi dari setiap kegiatan. Jangan sampai habis banyak anggaran, tapi dampak ke masyarakat dan PAD-nya kecil,” ujarnya.
Markus menjelaskan bahwa Sintang memiliki banyak potensi wisata yang bisa menjadi sumber pendapatan daerah jika dikelola dengan lebih kreatif dan profesional. Ia menilai promosi wisata dan penataan destinasi masih harus diperkuat agar bisa menarik lebih banyak pengunjung.
“Kalau bicara brand, Sintang itu punya Bukit Kelam, Betang Tampun Juah, Keraton, Motor Bandong, dan lainnya. Itu semua tinggal dikelola dan dipromosikan lebih gencar, baik untuk masyarakat lokal maupun wisatawan luar daerah,” ujarnya.
Selain itu, Markus juga menekankan pentingnya memperhatikan sektor kuliner lokal yang menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan. Ia berharap pelaku usaha kecil di bidang ini mendapat ruang dan dukungan yang memadai.
“Wisatawan yang datang pasti ingin menikmati kuliner khas Sintang. Jadi, jangan dipersulit dengan pajak atau aturan yang memberatkan. Karena mereka ini juga ikut menggerakkan ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya.










