SINTANG, ujungjemari.id- Ketua Komisi C DPRD Sintang, Anastasia, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada 813 orang tenaga honorer di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang yang telah resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025. Mereka adalah peserta seleksi yang lulus PPPK tahun 2024 lalu.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses untuk teman-teman PPPK yang hari ini resmi menerima SK. Ini adalah momen yang sangat membahagiakan, karena setelah sekian lama mengabdi sebagai tenaga honorer akhirnya mereka memperoleh pengakuan secara resmi sebagai bagian dari ASN,” ujar Anastasia kepada ujungjemari.id, Selasa 17 Juni 2025.
Menurut Anas pengangkatan ini merupakan bentuk penghargaan nyata dari pemerintah terhadap dedikasi dan loyalitas tenaga honorer.
“Ya kita semua patut bersyukur. Ini bukan hanya keberhasilan para PPPK yang menerima SK, tapi juga kemajuan bagi dunia birokrasi kita. Mereka kini berhak mendapatkan gaji dan tunjangan sesuai aturan serta perlindungan kerja yang lebih baik. Kehidupan mereka pasti akan lebih sejahtera dibanding sebelumnya saat masih berstatus honorer,” katanya.
Politisi Partai Nasdem juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sintang karena telah menyerahkan SK secara tepat waktu. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan nasib tenaga honorer yang selama ini banyak berperan di lapangan meskipun status mereka belum tetap.
Wakil rakyat dari daerah Kayan ini berharap dengan diangkatnya para PPPK ini, semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat juga ikut meningkat. Anas menegaskan menjadi ASN bukan sekadar soal status tapi tanggung jawab dan integritas dalam menjalankan tugas.
“Saya percaya teman-teman yang diangkat hari ini akan bekerja lebih baik, lebih disiplin, dan penuh tanggung jawab. Pengangkatan ini juga menjadi semangat baru bagi mereka untuk terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” kata Anas.
Anas juga menyampaikan harapan agar pemerintah tidak melupakan tenaga honorer lainnya yang belum mendapat kesempatan serupa. Ia meminta agar ke depan ada pemerataan dalam proses pengangkatan ASN agar tidak ada tenaga honorer yang merasa tertinggal.
“Pesan saya untuk teman-teman honorer yang belum diangkat, saya tahu ini bukan hal yang mudah. Tapi tetaplah sabar dan terus semangat. Pemerintah pusat dan daerah tentu akan terus melakukan pengangkatan secara bertahap. Kami di DPRD akan terus mendorong agar kuota PPPK tahun berikutnya bisa lebih banyak dan menyentuh honorer yang sudah lama mengabdi,” ujarnya.