www.ujungjemari.com [SINTANG]- Desa Kebong Kecamatan Kelam Permai melaksanakan Pesta Gawai Dayak di rumah Betang Desa Kebong, Jumat (27/07/2018). Kegiatan ini dihadiri Bupati Sintang Jarot Winarno, OPD, Forkopincam, dan ratusan masyarakat.
Jarot mengatakan Gawai Dayak merupakan tradisi para nenek moyang terdahulu yang wajib dilestarikan. Gawai Dayak merupakan bentuk ungkapan rasa sukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rezeki yang telah diterima dan agar pada tahun-tahun berikutnya diberikan rezeki yang melimpah.
“Gawai Dayak harus kita maknai sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki yang telah kita terima. Momentum ini kita berharap kedepan kita lebih dimampukan dan mendapat rezeki lebih baik lagi,” kata Jarot.
Menurutnya, menjaga persatuan dan kesatuan sudah diajarkan oleh nenek moyang sejak dahulu. Tolong menolong dan hidup berdampingan dengan elemen masyarakat lainnya tersebut harus dilestarikan terus guna memajukan pembangunan di Kabupaten Sintang.
“persatuan dan kesatuan kita penting untuk pembangunan di daerah kita ini,” ujar Jarot.
Desa Kebong kata Jarot telah dianugrahi Tuhan, alam yang luar biasa, seperti tanah yang subur untuk bercocok tanam. Kegiatan bercocok tanam seperti berladang yang sudah ada sejak lama adalah contoh hubungan manusia dengan alam.
“Interaksi yang baik antara manusia dan alam juga sudah ada sejak dahulu. Hubungan tersebut harus kita lestarikan terus supaya kegiatan yang dilakukan manusia tidak berdampak buruk pada alam lingkungan kita,” pesannya.
Desa Kebong juga memiliki Bukit Kelam yang merupakan tempat wisata di Kabupaten Sintang. keberadaan destinasi wisata tersebut diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
“Disini kita punya Bukit Kelam yang patut kita sukuri dan kita jaga, agar perekonomian termasuk adat budaya kita tetap lestari. Baru-baru ini juga kita laksanakan Festival Bukit Kelam sebagai salah satu tujuan menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini,” pungkas Jarot. (tim)