BENGKAYANG, KALBAR– Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 121 PD XII Tanjungpura, Ny. Mia Luqman Arief, menyambut kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ny. Uli Simanjuntak ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Kamis 25 Januari 2024
Turut mendampingi, Kapolda Kalbar,Asops dan Aster Kasad, Kadispenad, Danlanud Supadio, Sekda Kalbar, Ketua Umum Persit KCK dan Ketua Persit KCK Daerah XII/Tpr.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, menjelaskan, kunjungan ini dalam rangka mengecek secara langsung kondisi prajurit yang melaksanakan pengamanan di perbatasan dan melaksanakan kegiatan peresmian TNI AD Manunggal Air serta bakti sosial.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kebanggaannya terhadap satuan yang terlibat dalam pembangunan sarana air bersih di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dalam kunjungan kerja ke PLBN Jagoi Babang, Kasad tiba dengan menggunakan tiga helikopter jenis Bell Penerbad, Caracal TNI AU, dan AW Polda Kalbar. Didampingi oleh Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief, Kasad meresmikan program TNI AD Manunggal Air serta melaksanakan bakti sosial penanganan Stunting.
Dalam pernyataannya kepada awak media, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan kebanggaannya terhadap satuan jajarannya yang telah aktif terlibat dalam pembangunan sarana air bersih. Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah positif dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah perbatasan.
“Kami bangga melihat dedikasi dan kerja keras satuan kami dalam membangun sarana air bersih. Inisiatif ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk keamanan wilayah, tetapi juga membuktikan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar,” ungkap Kasad Maruli Simanjuntak.
Program TNI AD Manunggal Air, yang melibatkan pembangunan 95 titik air bersih di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah, diumumkan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih.
“Mari sama-sama kita dukung Program Pemerintah, khususnya program air bersih di wilayah yang membutuhkan. Target program ini bisa terus kita tingkatkan untuk memberikan dampak positif lebih besar dibandingkan dengan program-program sebelumnya,” ujar Kasad.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menambahkan bahwa program TNI AD Manunggal Air bukan hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga memiliki aspek sosial yang signifikan. Selama ini, melalui program ini, TNI AD telah membantu pembangunan sekitar 1500 titik air bersih di seluruh Indonesia.
“Hari ini kami melihat tidak hanya kesulitan pendidikan dan operasional tentara di perbatasan (Pamtas), tetapi juga kita akan mencari solusi untuk kelancaran tugas anggota serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bersama-sama dengan TNI-Polri,” pungkasnya.