SINTANG, ujungjemari.id- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Andri Sugianto, meninjau langsung kondisi SMP Negeri 1 Ketungau Tengah pada Sabtu, 25 Oktober 2025. Dalam kunjungan tersebut, ia menemukan sejumlah ruang kelas yang mengalami kerusakan cukup parah namun masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
Menurut Politisi Partai Perindo ini, kondisi beberapa ruang kelas di sekolah tersebut sudah tidak layak digunakan dan perlu segera mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
“Beberapa ruang kelas kondisinya sudah rusak parah, tapi masih dipakai untuk belajar. Ini sangat memprihatinkan dan harus segera diperbaiki,” ujarnya.
Selain ruang kelas, mess guru di sekolah tersebut juga mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan. Ia menjelaskan, bangunan sekolah dan mess guru sudah berdiri cukup lama dan belum pernah mendapatkan perbaikan.
“Para guru yang tinggal di mess itu tentu juga butuh kenyamanan agar bisa fokus mengajar. Jadi selain ruang belajar, fasilitas tempat tinggal guru juga harus diperhatikan,” katanya.
Wakil Rakyat dari daerah perbatasan ini berharap Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat segera menindaklanjuti kondisi tersebut. Ia menegaskan, sarana dan prasarana pendidikan yang memadai merupakan faktor penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, terutama di wilayah pedalaman seperti Ketungau Tengah.
“Anak-anak di Ketungau Tengah juga berhak mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak. Jangan sampai semangat belajar mereka terhambat hanya karena kondisi sekolah yang rusak,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan siswa SMPN 1 Ketungau Tengah yang tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar meski dalam keterbatasan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Ketungau Tengah, Seri Dahlia Rosnita, mengatakan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan ke pemerintah, namun hingga kini belum ada tindak lanjut.
“Kami sudah berulang kali mengajukan usulan perbaikan, tapi sampai sekarang belum terealisasi. Kami berharap setelah kunjungan Pak Andri ini, pemerintah bisa segera menindaklanjuti,” ujarnya.
