SINTANG– Polres Sintang menggelar kegiatan tes urine personelnya di Mapolres Sintang, Selasa (23/02/2021) Pagi.
Kegiatan yang dilakukan secara mendadak tersebut dilakukan guna mencegah kemungkinan terjadinya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh para personel.
Kabag Ops Polres Sintang, Kompol Zulfikar mengatakan sedikitnya ada 93 personel Polres Sintang yang ikut tes urine. Kegiatan tes urine tersebut digelar tanpa sepengetahuan anggota dan dilakukan secara acak.
Bahkan pihaknya menerjunkan personil Provos Polres Sintang untuk melakukan pengawasan secara ketat guna mencegah anggota mengakali tes.
AKBP Ventie Bernard Musak, mengatakan dirinya tidak akan mentolerir jika ada personel yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan tes urine ini kita gelar tanpa sedikitpun informasi yang diberitahukan pada anggota, jadi spontan pagi ini secara acak sekitar 93 personil termasuk para pejabat utama juga wajib ikut,” terangnya.
Dia menegaskan bahwa Polri tidak pernah memberikan toleransi kepada masyarakat ataupun anggota kepolisian yang kedapatan positif menggunakan narkoba ataupun menjadi pengedar.
“Jika ada Personil kita yang terindikasi penyalahgunaan narkoba maka saya tidak ragu untuk memproses nya, ancamannya sudah jelas PTDH dan Proses hukum melalui peradilan umum,” tegasnya
“Hukum harus ditegakkan kepada siapa pun, termasuk kepada aparat yang melanggar karena ini juga sudah menjadi komitmen kami dari awal untuk memberantas peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Sintang,” tegasnya lagi.
Dirinya kembali mengungkapkan bahwa untuk kedepannya tes-tes seperti ini juga akan kembali dilakukan dan sifatnya mendadak serta acak.
“Untuk personil yang berada di Polsek memang belum kami berikan tes karena keterbatasan alat yang dimiliki tapi untuk kedepannya kami akan lakukan tes juga dan itu pasti, kemudian bagi masyarakat yang melihat atau menemui adanya anggota yang terindikasi dengan penyalahgunaan narkoba segera laporkan karena dengan adanya pengawasan dari masyarakat, kami dapat menjadi lebih professional lagi dalam bertugas,” jelasnya.
Ia berharap dalam tes kali ini, tidak ada para personil yang terlibat baik itu sebagai pengguna ataupun pengedar Narkoba maupun obat-obat terlarang lainnya.
“Sejatinya polisi harus mampu untuk terus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, karena polisi sendiri juga merupakan pelayan dan pengayom masyarakat,” tutupnya. (Tim-Red)