Jarot Winarno : Sintang Sangat Membutuhkan Tenaga Kesehatan

oleh
Bupati Sintang memukul gong saat saat meresmikan langsung Grand Opening Program Studi Diploma III Keperawatan Sintang Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Pontianak, Kamis 18 Maret 2021.

SINTANG, KALBAR- Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan hingga saat ini Kabupaten Sintang sangat membutuhkan tenaga kesehatan. Mengingat, Sintang memiliki Rumah Sakit Rujukan untuk sektor timur Kalbar. Selain itu, pandemi COVID-19 yang belum berakhir tentu sangat memerlukan peran tenaga kesehatan.

“Semoga, hadirinya Poltekkes Kemenkes Pontianak di Sintang bisa menambah jumlah tenaga medis yang berkualitas untuk membantu pemerintah dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat,” harapnya saat  meresmikan langsung Grand Opening Program Studi Diploma III Keperawatan Sintang Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Pontianak, Kamis 18 Maret 2021.

Kegiatan berlangsung di halaman Kampus Poltekkes Kemenkes Pontianak kampus Sintang, Jalan Oevang Oeray, Desa Baning Kota. Sebelumnya, tempat tersebut merupakan bekas kampus Akademi Keperawatan (Akper) yang sudah tutup.

Ia berharap kehadiran Poltekkes Kemenkes Pontianak di Kabupaten Sintang, dapat membantu para siswa yang orang tuanya kurang mampu. “Ini yang kami harapkan. Karena, Poltekkes ini merupakan milik Kementerian Kesehatan sehingga biaya kuliah dapat lebih terjangkau,” kata Jarot.

Jarot juga mengaku sangat senang  dengan hadirnya Program Studi Diploma III Keperawatan Sintang  Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pontianak ini. ”Karena  dunia pendidikan sangat penting mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) kita menyongsong Indonesia Emas 2045. Karena Indonesia diramalkan akan menjadi negara terbesar nomor lima di dunia,“ katanya.

Dalam kesempatan ini Direktur Poltekkes Kemenkes Pontianak, Didik Hariyadi menyampaikan bahwa, dengan berdirinya Program Studi DIII Keperawatan di Kabupaten Sintang diharapkan kedepan dapat memenuhi kebutuhan SDM yang profesional dan berkompeten khususnya dibidang kesehatan.

Dia mengatakan pendidikan kesehatan dibawah Kemenkes tidak hanya bertanggung jawab  kepada pendidikannya saja namun  juga bertanggung jawab terhadap riset, pembelajarannya,   termasuk bertanggung jawab terhadap pengabdian kepada masyarakatnya.

“ tetapi kita juga mempunyai  tanggung jawab yang besar untuk menyelesaikan masalah-masalah kesehatan khususnya di Kabupaten Sintang, untuk itu Poltekkes  Kemenkes Pontinakan dituntut , untuk terus bekerjasama dengan  Pemerintah Daerah  terutama terkait dalam program-program  Pengembangan  pengentasan masalah kesehatan diseluruh kabupaten di Kalimantan Barat,” terangnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang Lindra Azmar, Kepala Dinas Kesehatan Sintang dr. Harysinto Linoh, pimpinan OPD Kabupaten Sintang, jajaran forkopimda, perwakilan guru serta siswa dan tamu undangan lainnya. (Tim-Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *