Yuvita : Masyarakat Lokal Jangan Hanya Dijadikan Buruh

oleh
Yuvita Apolonia Ginting

SINTANG, www.ujungjemari.id– Anggota Komisi C DPRD Sintang, Yuvita Apolonia Ginting, menyoroti pentingnya peran masyarakat lokal dalam dunia kerja khususnya di daerah tempat perusahaan berinvestasi.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau Hilir, dan Binjai Hulu ini mengingatkan agar masyarakat lokal tidak terus-menerus hanya dijadikan sebagai buruh kasar di perusahaan-perusahaan investasi, terutama di sektor perkebunan dan kehutanan.

“Peran perusahaan di dapil kami sangat besar dalam membuka lapangan kerja dan mendorong perputaran ekonomi lokal. Namun, penting untuk dicatat, masyarakat lokal jangan hanya dijadikan buruh. Mereka juga harus diberi kesempatan untuk naik level, menempati posisi yang sesuai dengan kemampuan dan potensi mereka,” ujar Yuvita kepada ujungjemari.id Senin 16 Juni 2025.

Menurutnya, banyak warga lokal sebenarnya memiliki kemampuan dan semangat kerja yang tinggi. Namun, mereka belum diberi ruang dan kesempatan yang cukup untuk menempati posisi yang lebih baik.

Politisi partai NasDem ini mengatakan bahwa salah satu kendala utama adalah minimnya pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) di tingkat lokal. Oleh karenanya, ia mendorong pemerintah daerah dan perusahaan agar bekerja sama memberikan pelatihan, program magang, dan sertifikasi kepada warga sekitar.

“Sebagai anggota Komisi C yang fokus pada isu kesejahteraan, saya mendorong peningkatan kualitas SDM lokal lewat kerja sama lintas sektor. Pelatihan, sertifikasi, dan program magang harus diperluas,” ujar Yuvita.

Yuvita berharap dengan pelatihan dan pendidikan yang tepat, masyarakat lokal tidak hanya menjadi tenaga kerja kasar, tetapi juga bisa berkarier, bahkan memimpin di kampung halamannya sendiri.

“Anak-anak daerah berhak berkembang, bukan hanya ikut kerja tapi juga bisa memimpin,” ujarnya.

Anggota DPRD dari daerah perbatasan ini juga mengatakan bahwa peran pemerintah sangat penting dalam mengawasi kebijakan perusahaan, agar warga setempat mendapat perlindungan dan kesempatan kerja yang adil dan setara. Menurutnya, investasi akan terasa manfaatnya jika masyarakat di sekitar perusahaan benar-benar diberdayakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *