SINTANG, KALBAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto, mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap penyaluran pupuk subsidi kepada petani.
Menurutnya, meskipun subsidi pupuk sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas pertanian, penyalurannya harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat sasaran agar tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Politisi Pantai Amanat Nasional (PAN) ini menilai bahwa salah satu masalah utama yang sering dihadapi oleh petani saat ini adalah kesulitan dalam mendapatkan pupuk subsidi, terutama di wilayah pedesaan dan kawasan perkebunan.
“Kami sering mendengar keluhan dari petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi. Hal ini tentu sangat merugikan petani, terutama mereka yang sangat bergantung pada pupuk untuk meningkatkan hasil pertanian,” ujar Anton, Kamis 15 November 2024.
Anton mengungkapkan bahwa penyaluran pupuk subsidi yang tidak tepat sasaran sering kali disebabkan oleh tindakan oknum yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Hal ini bisa menciptakan ketidakadilan dan menyebabkan sejumlah petani yang benar-benar membutuhkan pupuk menjadi tidak kebagian. Oleh karena itu, Anton meminta agar pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pupuk subsidi.
“Kami sangat mendukung program subsidi pupuk untuk petani, karena ini sangat penting untuk meningkatkan hasil pertanian. Namun, pengawasan harus diperketat, agar distribusinya sampai kepada petani yang benar-benar membutuhkan. Kalau ada oknum yang bermain-main dengan pupuk subsidi, mereka harus ditindak tegas,” tegas Anton.
Selain itu, Anton juga menekankan pentingnya pemerataan dan keadilan dalam distribusi pupuk subsidi, agar tidak ada petani yang dirugikan akibat kelangkaan atau distribusi yang tidak merata.
“Karena pupuk ini sangat dibutuhkan petani untuk meningkatkan hasil pertanian,” pungkasnya.
