SINTANG, KALBAR – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih, mengatakan sektor perikanan memegang peranan penting untuk mencegah stunting di daerah.
Penurunan stunting harus diimbangi dengan pemberian gizi seimbang, khususnya kepada anak-anak. Menurut Saragih konsumsi ikan dapat mensuplai gizi yang dibutuhkan tubuh.
Saragih mengatakan pengembangan di sektor perikanan merupakan salah satu upaya untuk mendukung kebutuhan konsumsi ikan tersebut. Sebagai instansi yang menaungi sektor perikanan, dukungan terhadap budidaya ikan di masyarakat menjadi menjadi skala prioritas.
“Jadi, di beberapa daerah, kelompok taninya kita bantu di sektor perikanan, mulai dari penyediaan benih ikan dan pakan ikan. Bahkan dari pusat juga ada bantuan untuk unit pengolahan ikan,” ujar Bernhad Saragih di kantornya, Kamis, 10 Oktober 2024.
Saragih juga menyampaikan bahwa beberapa anggota DPRD Kabupaten Sintang telah mengalokasikan dana aspirasinya untuk mensukseskan budaya perikanan di Bumi Senentang.
“Ada lima kelompok yang dibantu dari pusat, sedangkan di daerah kita didukung juga oleh DPRD Kabupaten melalui dana aspirasi atau pokir. Itu ada banyak kelompok petani, baik itu petani kolam maupun petani keramba. Semua mendapatkan bantuan benih ikan dan pakan,” jelasnya.
Saragih berharap dengan dukungan sumber daya tersebut, budidaya ikan dapat berhasil serta berkontribusi untuk meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat.
“Kita akui angka konsumsi ikan kita memang masih di bawah standar nasional, tetapi kita sudah di atas standar provinsi. Ini terus kita kejar, utamanya karena berkaitan dengan stunting. Semakin banyak konsumsi ikan, masalah stunting bisa kita tekan, meskipun upaya untuk menekan angka stunting ini bukan hanya dari konsumsi ikan,” ujar Saragih.
Oleh karena itu, Saragih menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Sintang. “Kita juga berterima kasih kepada teman-teman di DPRD yang telah mensuplai dana untuk membantu peningkatan perikanan di masyarakat,” pungkasnya.
