SINTANG, ujungjemari.id- Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala mengajak anak-anak dan remaja Katolik untuk mulai membangun budaya berbagi dan peduli sejak dini.
Ajakan itu disampaikannya saat menghadiri pembukaan Jambore Sekami se-Keuskupan Sintang pada Selasa 1 Juli 2025 di Halaman Persekolahan Panca Setya 2 Sintang kemarin.
Bupati menyampaikan pentingnya menanamkan nilai-nilai kasih dan empati kepada sesama terutama dalam kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan bahwa banyak orang enggan berbagi karena merasa belum memiliki cukup.
“Kadang kita terlalu menunggu sampai kita merasa punya lebih dulu. Padahal, kalau menunggu merasa cukup, maka kita tidak akan pernah mulai berbagi, karena manusia cenderung selalu merasa kurang,” ujar Bupati.
Bupati juga mencontohkan pengalaman ketika ia meresmikan gereja kecil di sebuah dusun terpencil yang hanya terdiri dari 13 kepala keluarga. Meski hidup dalam keterbatasan, warga dusun itu mampu menyelesaikan pembangunan gereja dengan menyisihkan penghasilan mereka secara sukarela.
“Ini bukti nyata bahwa berbagi tidak harus menunggu kaya. Dengan hati yang tulus, hal besar bisa tercapai dari yang kecil,” jelasnya.
Maka dari itu, Ia berharap Jambore Sekami dapat menjadi wadah untuk membentuk karakter anak dan remaja yang memiliki kepedulian terhadap sesama, serta semangat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat.
