SINTANG, KALBAR– Anggota DPRD Kabupaten Sintang Fraksi PDI Perjuangan Kuet Sung kembali menyuarakan pembangunan jembatan di desa sungai buaya dan Sungai Inggar Kecamatan Kayan Hilir.
Usulan tersebut disampaikan kembali dalam pandangan umum fraksinya terhadap materi laporan realisasi semester pertama dan prognosis 6 bulan berikutnya APBD Kabupaten Sintang Tahun Anggaran 2022, dalam rapat paripurna ke-11 DPRD Sintang masa persidangan II, pada Senin 1 Agustus 2022.
Kuet Sung mengatakan usulan pembangunan tersebut sebelumnya sudah disampaikan dalam pandangan umum fraksinya terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Sintang tahun anggaran 2021 pada Rapat Paripurna ke-4 Masa persidangan II tahun 2022 yang lalu.
Kuet Sung merasa tidak puas dengan jawaban Bupati Sintang Jarot Winarno terkait telah dibangunnya abutmen di desa sungai buaya dan Sungai Inggar Kecamatan Kayan Hilir yang disampaikan pada rapat paripurna ke-5 pada 7 Juli 2022 lalu.
“Berdasarkan jawaban pemerintah tersebut menyatakan bahwa terhadap jembatan di desa sungai buaya pada tahun 2022 telah dilaksanakan pekerjaan abutmen, dan direncanakan akan dilanjutkan pekerjaan lanjutan pada tahun anggaran 2023,” kata Kuet Sung.
Sedangkan untuk jembatan Sungai Inggar, sebelum pelaksanaan pembangunan abutmen jembatan sungai inggar telah dilakukan kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan PT. Gunas, dimana disepakati bahwa pemerintah Kabupaten Sintang hanya melaksanakan pembangunan abutmen, sedangkan rangka baja disediakan oleh PT. Gunas. Terhadap kesepakatan tersebut, pemerintah daerah telah melakukan komunikasikan kembali dengan pihak PT. Gunas dan selanjutnya menunggu tindaklanjut pelaksanaan dari PT. Gunas tersebut.
“Menanggapi jawaban tersebut perlu kami sampaikan bahwa dari hasil penelusuran yang kami lakukan dimana tugas dan tanggung jawab Kami sebagai anggota DPRD untuk menegakkan aspirasi masyarakat sehingga saat ini belum ditemukan dimana lokasi pembangunan jembatan tersebut,” kata Kuet Sung.
Kuet Sung mengatakan pihaknya belum menemukan realisasi pembangunan tersebut dilapangan sperti yang disampaikan pemerintah.
“Jika sudah dibangun sesuai dengan jawaban pemerintah mohon dijelaskan kepada kami di mana titik pembangunan abutmen jembatan tersebut dan Sudah berapa persen progres pembangunannya ?,” tanya kuet Sung.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sintang melalui Sekretaris Daerah kabupataen Sintang Yosepha Hasnah mengatakan bahwa pembangunan jembatan tersebut saat ini sudah dalam proses lelang.
“Terkait dengan pembangunan jembatan sungai buaya Kecamatan kayan hilir, dapat disampaikan bahwa kegiatan tersebut dalam proses lelang, dengan lokasi di desa sungai buaya,” terangnya. (tim-Red)