
www.ujungjemari.com, SINTANG- Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menargetkan ada 10 Desa Mandiri di Kabupaten Sintang pada tahun 2019 ini. Kelihatanya untuk mencapai target 10 Desa Mandiri di Kabupaten Sintang tahun ini, sebagaimana yang dicanangkan Gubernur Kalbar saat berkunjung di Bumi Senentang beberapa waktu lalu, sepertinya sulit untuk diwujudkan.
Pasalanya dari 391 desa yang ada di Kabuapten Sintang, diketahui baru empat desa yang diusulkan menuju desa mandiri. Desa tersebut adalah desa Sungai Ana, Desa Pagal baru, Desa Kebong dan Desa Gurung Kempadik.
Hal tersebut dikarenakan masih banyak permasalahan di masing-masing desa yang harus di tuntaskan, salah satunya terkait infrastruktur.
Anggoata DPRD Kabupaten Sintang Kusnadi meminta Pemerintah Kabupaten Sintang optimis mampu mencapai target tersebut. Dirinua mendukung langkah pemerintah kabupaten Sintang untuk menjadikan desa-desa yang ada di Sintang menjadi desa mandiri.
“Ini langkah bagus Pemkab Sintang menjadikan beberapa desa menjadi desa mandiri,” ujar Kusnadi Belum lama ini.
Baca Juga : [related_posts] |
Dikataknya Desa Mandiri sangat penting sebab dari situlah IDM merupakan barometer pembangunan di desa tersebut. Harapannya dengan banyaknya desa-desa mandiri yang bermunculan, ke depan bisa meningkatkan kesejahtraan masyarakat desa. “Saya berharap banyak desa di Sintang ini berstatus desa mandiri, “ ungkapnya.
Selain mendukung langkah pemkab Sintang, Kusnadi juga mengimbau kepada semua desa yang ada di Sintang ini untuk berbenah diri, sehingga peluang tumbuh-kembangnya desa ke semakin banyak
“Kami berharap pemerintah melalui dinas terkait terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk peningkatan kapasitas aparatur desa untuk mencapai Desa Berkembang, Desa Maju, dan Desa Mandiri,” pungkasnya
Kusnadi mendoro Pemerintah Desa segera melengkapi apa saja yang dianggap masih kurang. Padalnya penetapannya Desa Mandiri diatur berdasarkan keputusan menteri. “apa yang menjadi penilaian kita lengkapi semua, kekurangan yang ada kita perbaiki, intinya kita semau berbenah, karena tujuan penilai itu supaya desa berbenah, bisa mandiri dan menjadi contoh bagi desa lainnya,” terangnya. (Tim-Red)