SINTANG, ujungjemari.id- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sintang melatih para pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) dari Kecamatan Ketungau Tengah dan Tempunak melalui Pelatihan SDM Pengurus KMP Angkatan VI yang digelar di Aula CU Keling Kumang, Kamis 27 November 2025.
Pelatihan ini menjadi bagian dari rangkaian program penguatan kapasitas koperasi di seluruh desa di Kabupaten Sintang.
Kepala Bidang Pasar Disperindagkop dan UKM Sintang, Syamsu Akhmad, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk fasilitasi pendampingan, edukasi, serta peningkatan kompetensi pengurus koperasi sesuai Peraturan Menteri Koperasi Nomor 3 Tahun 2025. Aturan tersebut menjadi dasar pelaksanaan program dekonsentrasi dalam memperkuat kelembagaan dan usaha KMP. “Pelatihan ini dilaksanakan untuk kapabilitas
kelembagaan dan kompetensi usaha Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Semua diarahkan agar koperasi di desa memiliki SDM yang tangguh dan siap mengelola usaha,” ujar Syamsu.
Syamsu merinci bahwa kegiatan pelatihan SDM KMP di Kabupaten Sintang digelar dalam delapan angkatan, dimulai 10 November hingga 6 Desember 2025. Hingga hari ini, sudah lima angkatan terlaksana.
“Peserta yang hadir dalam lima angkatan tersebut sebanyak 436 orang yang berasal dari 218 KDKMP dari sembilan kecamatan,” jelasnya.
Masih terdapat lima kecamatan yang dijadwalkan mengikuti pelatihan pada tiga angkatan selanjutnya, terhitung mulai 27 November hingga 6 Desember 2025. Syamsu mengapresiasi tingginya kehadiran peserta, termasuk dari kecamatan yang jauh dari pusat kabupaten.
“Melihat tingginya tingkat kehadiran, kami sangat mengapresiasi semangat para peserta, terutama dari wilayah yang jaraknya cukup jauh namun tetap hadir mengikuti kegiatan ini. Ini menunjukkan komitmen kuat untuk memajukan koperasi di wilayah masing-masing,” ungkapnya.
Untuk Angkatan VI yang dimulai hari ini, peserta berasal dari KMP Kecamatan Tempunak dan Ketungau Tengah. Total ada 100 peserta dari 50 desa yang mengikuti pelatihan selama tiga hari, 27-29 November 2025.
Syamsu berharap pelatihan ini memberikan dampak nyata bagi pengurus KMP dalam menjalankan tugas di desa. “Semoga pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas pengurus KMP, sehingga koperasi kita semakin kuat, mandiri, dan mampu menjadi pilar ekonomi masyarakat,” ujarnya.
