Kartiyus Dorong KMP di Sintang Jalin Kemitraan dengan Dapur MBG

oleh

SINTANG, ujungjemari.id- Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mendorong Koperasi Merah Putih (KMP) di desa dan kelurahan untuk menjalin kemitraan dengan dapur makan bergizi gratis (MBG).

Ajakan itu ia sampaikan saat membuka Pelatihan Sumber Daya Manusia Pengurus KMP Angkatan VI di Aula CU Keling Kumang, Kamis 27 November 2025.

Menurutnya, keberadaan dapur MBG yang tersebar di desa dan kelurahan di Sintang adalah peluang besar bagi KMP untuk mengembangkan usaha sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat desa.

Kartiyus menilai KMP dapat berperan sebagai pemasok berbagai kebutuhan dapur MBG. Ia menyebutkan sayur, telur, dan daging ayam sebagai bahan pokok yang permintaannya sangat tinggi setiap hari.

“KMP saya dorong untuk menjalin kemitraan dengan dapur MBG. Misalnya menjadi penyuplai sayur dan telur. Suruh warga tanam sayur. KMP bisa buka usaha peternakan ayam petelur dan ayam pedaging,” jelasnya.

Ia menegaskan, jika kebutuhan pangan ini tidak diantisipasi, maka berpotensi memicu inflasi daerah. Karena itu, ia ingin dapur MBG di pedalaman tidak perlu membeli sayur atau bahan pokok lain dari Kota Sintang.

“Tingginya kebutuhan akan telur dan daging ayam sangat tinggi karena adanya dapur MBG ini. Jangan sampai dapur MBG di pedalaman harus beli sayur ke Kota Sintang. Masyarakat desalah yang menyuplai,” ujar Kartiyus.

Pelatihan yang dibuka Kartiyus dihadiri pengurus KMP dari Kecamatan Ketungau Tengah dan Tempunak. Kegiatan ini juga dihadiri Cecep Setiawan, Asisten Deputi Akselerasi Jaringan Usaha pada Bidang Pengembangan Usaha Koperasi Kementerian Koperasi RI, serta unsur kecamatan, OPD, Kodim 1205 Sintang, dan perbankan.

Kartiyus menyampaikan bahwa dirinya sangat mencintai koperasi dan ingin seluruh pengurus KMP terus mengembangkan kapasitas agar koperasi dapat berdiri kuat dan memberi manfaat bagi desa. Ia juga menyinggung soal pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) yang tahap keduanya sedang ditangguhkan oleh Menteri Keuangan RI, namun Sintang dinilai aman karena semua desa telah memiliki KMP. “Pemkab Sintang juga terus mendukung program pemerintah pusat,” tegasnya.

Kartiyus menutup sambutannya dengan mengingatkan pengelolaan ADD harus tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia berharap kemitraan antara KMP dan dapur MBG bisa menjadi langkah konkret untuk memperkuat ekonomi desa dan memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *