Dukung Pelatihan Pengurus KMP, Juni : Bimbingan Lanjutan Harus Ada

oleh
Anggota DPRD kabupaten Sintang, Juni (Foto: Timots)

SINTANG, ujungjemari.id- Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Juni, mendukung Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM bagi Pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih se-Kabupaten Sintang.

Juni menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan program baru yang diluncurkan pemerintah pusat dan mulai diterapkan secara serentak di seluruh Indonesia pada 25 Maret 2025. Karena sifatnya wajib, setiap desa dan kelurahan harus membentuk koperasi ini sebagai wadah ekonomi baru bagi masyarakat.

“Koperasi Merah Putih ini program nasional yang masih baru. Wajar kalau pengurusnya perlu dibekali kemampuan supaya bisa mengelola dengan benar,” kata Juni, Rabu 19 November 2025.

Politisi Partai Gerindra ini menilai pelatihan tersebut sangat tepat waktu, mengingat para pengurus baru tentu masih banyak yang belum memahami cara mengelola koperasi secara profesional. Menurutnya, koperasi ini akan memegang peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat desa, sehingga pengurus harus benar-benar siap menjalankan tugasnya.

“Kita tidak mau koperasi hanya sekadar ada. Harus berjalan dengan baik supaya masyarakat merasakan manfaatnya,” ujarnya.

Juni juga menyampaikan bahwa koperasi hanya dapat berkembang apabila dikelola dengan sistem yang kuat, tertib administrasi, dan mampu membaca peluang usaha. Ia berharap pelatihan ini dapat menjadi langkah awal penguatan koperasi di Sintang.

“Kalau pengurusnya paham membuat perencanaan usaha, mengatur keuangan, dan membangun kepercayaan anggota, koperasi Merah Putih ini pasti bisa tumbuh,” jelasnya.

Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk terus melakukan pendampingan setelah pelatihan agar pengurus tidak kebingungan saat menghadapi kendala. Menurutnya, koperasi baru membutuhkan arahan intensif agar cepat stabil.

“Ini koperasi baru semua. Jadi setelah pelatihan harus ada bimbingan lanjutan. Jangan dilepas begitu saja,” katanya.

Juni juga mengajak masyarakat desa dan kelurahan untuk mendukung keberadaan koperasi ini karena tujuannya adalah memperkuat ekonomi warga. Ia menegaskan bahwa koperasi yang kuat hanya bisa terwujud jika ada partisipasi masyarakat.

“Kami berharap masyarakat ikut terlibat. Koperasi ini dibuat untuk membantu ekonomi warga, bukan untuk kelompok tertentu,” ujar Juni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *