KMP Jangan Jadi Pesaing Usaha Rakyat

oleh
Anggota DPRD kabupaten Sintang, Juni (Foto: Timots)

SINTANG, ujungjemari.id– Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Sintang, Juni, mengingatkan agar kehadiran Koperasi Merah Putih (KMP) di setiap desa dan kelurahan tidak mematikan usaha kecil masyarakat yang sudah lebih dulu berjalan.

Menurutnya, koperasi ini memang merupakan program nasional yang wajib dibentuk di seluruh Indonesia, namun dalam pelaksanaannya harus tetap memperhatikan kondisi ekonomi warga setempat.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa tugas utama KMP adalah memperkuat ekonomi desa, bukan menjadi pesaing usaha rakyat.

“Koperasi Merah Putih ini jangan sampai mengambil usaha warga. Koperasi harus hadir untuk memperkuat, bukan merebut rezeki masyarakat,” ujar Juni, Rabu 19 November 2025.

Pemerintah pusat, kata Juni menghadirkan KMP agar ada wadah ekonomi desa yang resmi, teratur, dan mampu membantu warga dalam akses usaha. Karena itu, pengurus koperasi harus benar-benar memahami tujuan pembentukan koperasi tersebut.

“Kita inginkan koperasi ini jalan sesuai arah kebijakan. Jangan sampai keluar jalur lalu menjadi pesaing usaha kecil yang sudah ada,” jelasnya.

Juni juga meminta pemerintah daerah agar terus memberikan pendampingan kepada pengurus KMP karena koperasi ini masih baru dan banyak hal yang perlu dipahami, terutama tentang batasan dan ruang gerak usaha.

KMP seharusnya, lanjut Juni, mengambil peluang usaha yang belum digarap warga, bukan masuk ke usaha yang sudah dijalankan.

“Masih banyak peluang lain seperti pemasaran hasil pertanian, pengolahan produk desa, atau kerja sama dengan BUMDes. Itu yang seharusnya diambil, bukan usaha warga yang kecil,” katanya.

Selain itu, Juni mendorong agar setiap KMP menjalin komunikasi dengan masyarakat sebelum menentukan jenis usaha agar tidak terjadi salah paham. Menurutnya, koperasi hanya bisa maju kalau didukung masyarakat, dan dukungan itu muncul ketika warga merasa tidak dirugikan.

“Pengurus koperasi harus terbuka dengan masyarakat. Tanya dulu apa usaha yang cocok dan tidak tumpang tindih. Kita ingin koperasi ini membawa manfaat besar bagi warga. Jangan sampai justru menekan usaha yang sudah berjalan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *