SINTANG, ujungjemari.id- Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Vaulinus Lanan mengimbau warga untuk lebih berhati-hati menyikapi kondisi cuaca beberapa hari terakhir. Angin kencang kerap terjadi di sejumlah wilayah dan sudah menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan. Salah satu yang terdampak adalah atap bangunan di RSUD Ade M Djoen Sintang yang rusak akibat tiupan angin kuat.
Lanan menyampaikan bahwa banyak warga juga membagikan foto dan video di media sosial tentang atap rumah maupun bangunan yang ikut rusak. Kondisi ini menurutnya tidak boleh dianggap sepele. Ia meminta masyarakat selalu waspada dan mengutamakan keselamatan diri serta keluarga.
“Angin kencang yang terjadi belakangan ini cukup membahayakan. Banyak bangunan yang rusak, termasuk di RSUD. Masyarakat perlu waspada, jangan anggap remeh kondisi seperti ini,” ujar Lanan, Jumat 21 November 2025.
Ia mengingatkan warga agar tidak keluar rumah jika angin sedang kencang. Aktivitas di luar bisa berbahaya karena risiko terkena material bangunan, seng beterbangan, maupun ranting pohon yang patah. Warga juga diminta segera mencari tempat aman jika kondisi cuaca tiba-tiba berubah buruk.
“Kalau angin sedang kencang, jangan memaksakan diri keluar rumah. Keselamatan jauh lebih penting dari urusan lain. Kita tidak tahu apa yang bisa terbawa angin dan menimpa orang di luar,” kata Lanan.
Potensi pohon tumbang juga perlu menjadi perhatian. Banyak pohon besar berada dekat rumah warga, jalan umum, maupun fasilitas publik. Lanan meminta masyarakat yang tinggal di sekitar pohon tinggi agar lebih berhati-hati dan segera melapor jika melihat pohon yang mulai miring atau tampak rapuh.
“Waspada pohon tumbang. Kalau melihat pohon yang berisiko, lebih baik dilaporkan agar bisa ditangani. Jangan tunggu sampai memakan korban,” jelasnya.
Politisi Partai Gerindra ini berharap masyarakat Sintang dapat mengikuti imbauan ini agar tidak terjadi kejadian yang merugikan. Situasi cuaca ekstrem disebut sering datang tiba-tiba sehingga kewaspadaan warga harus tetap dijaga kapan pun.
“Keselamatan keluarga dan diri sendiri adalah yang utama. Jangan memaksa berkendara saat angin kencang. Lebih baik menunggu sampai keadaan benar-benar aman,” pungkasnya.










