SINTANG, ujungjemari.id– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, dan pohon tumbang. Peringatan ini disampaikan seiring meningkatnya intensitas hujan di wilayah Sintang pada beberapa hari terakhir.
Kepala BPBD Sintang, Abdul Syufriadi mengatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan imbauan resmi yang ditandatangani Sekretaris Daerah. Ia meminta masyarakat selalu mengikuti informasi kondisi cuaca yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Kita minta masyarakat mengikuti informasi prakiraan cuaca. Informasinya bisa diakses melalui laman resmi BMKG, YouTube, maupun grup komunikasi yang ada. Dengan mengetahui perkiraan cuaca, masyarakat bisa mengatur aktivitas dan lebih siap terhadap kemungkinan terjadinya hujan deras atau angin kencang,” jelasnya, Rabu 5 November 2025.
BPBD juga mengingatkan masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan atau angin kencang, serta menjauhi tiang listrik dan jaringan kabel untuk mengurangi risiko kecelakaan. Masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir diimbau untuk melakukan persiapan dini, termasuk mengamankan barang berharga dan mengantisipasi tempat yang lebih aman jika air naik.
Ia juga memberi perhatian khusus kepada orang tua agar tidak membiarkan anak-anak bermain di sungai atau aliran air yang deras. Menurutnya, kecelakaan sering terjadi karena kelalaian dan kurangnya pengawasan di saat situasi banjir.
“Kita minta keluarga meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak. Saat debit air naik, arus bisa sangat kuat dan berbahaya,” imbaunya.
BPBD Sintang mengaku rutin menyampaikan imbauan baik secara langsung maupun melalui berbagai saluran komunikasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan masyarakat memahami pentingnya kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu.
“Kita tidak ingin kejadian-kejadian bencana ini sampai menimbulkan korban. Kewaspadaan adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan sejak dini,” katanya.
Abdul berharap masyarakat dapat bekerja sama dan saling mengingatkan satu sama lain, terutama di wilayah yang sering terjadi banjir atau angin kencang.
“Keselamatan adalah yang utama. Kita sama-sama waspada menghadapi cuaca ekstrem ini,” pungkasnya.
