Bupati Sintang Ajak Alumni FISIP Universitas Kapuas Hadapi Dunia Nyata dengan Jujur dan Kerja Keras

oleh

Bupati Sintang : Keberhasilan Seseorang tidak Ditentukan oleh Gelar, tetapi Oleh Sikap dan Integritas.

SINTANG, ujungjemari.id- Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, menghadiri kegiatan pelepasan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Kapuas Sintang Angkatan XXII Tahun Akademik 2024/2025. Acara tersebut digelar di Ballroom Hotel My Home Sintang, Senin 27 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Bupati memberikan pesan dan motivasi kepada para lulusan yang akan segera terjun ke dunia kerja. Ia mengingatkan bahwa setelah meninggalkan bangku kuliah, para alumni akan menghadapi tantangan yang nyata dalam kehidupan.

“Hari ini kita lepas dari dunia akademis, tapi besok kalian masuk dunia nyata. Kalau selama ini berurusan dengan dosen dan teman-teman, maka besok akan berurusan dengan kehidupan sesungguhnya,” ujar Bupati.

Ia menjelaskan bahwa dunia kerja tidak selalu seindah yang dibayangkan. Tidak semua orang bisa langsung bekerja di kantor atau duduk di balik meja. Karena itu, menurutnya, para lulusan harus berani dan siap menghadapi berbagai bidang pekerjaan tanpa gengsi.

“Banyak yang gengsi kalau tidak jadi pegawai negeri, atau kalau harus jadi petani, pelayan, atau nelayan. Padahal semua pekerjaan itu mulia. Dunia kerja yang menyediakan meja dan laptop terbatas, tapi dunia nyata itu luas. Yang penting, kita siap dan mau bekerja keras,” pesannya.

Bupati juga menegaskan bahwa keberhasilan seseorang tidak ditentukan oleh gelar, tetapi oleh sikap dan integritas. “Dunia ini tidak menuntut kelas, tapi menuntut konsistensi, loyalitas, kerja keras, dan kejujuran. Kalau kita pegang itu, di mana pun kalian bisa hebat,” katanya disambut tepuk tangan para hadirin.

Selain itu, ia mengingatkan para alumni agar tetap memiliki tanggung jawab moral terhadap Universitas Kapuas sebagai almamater yang telah membentuk mereka. Ia berharap para lulusan bisa menjadi kebanggaan kampus dengan menunjukkan prestasi di masyarakat.

“Kalau alumni Universitas Kapuas hebat, orang lain juga akan bangga kuliah di sini. Ini tanggung jawab kalian semua untuk membesarkan nama universitas ini,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Gregorius juga berbagi kisah perjuangannya semasa muda. Ia menceritakan bagaimana dirinya dulu hidup sederhana dan harus tidur di ruang sempit di belakang sekolah. Ia ingin para alumni menjadikan kesulitan sebagai tantangan, bukan alasan untuk menyerah.

“Kesusahan jangan dijadikan keluhan, tapi jadikan tantangan. Jangan tunggu sempurna dulu baru yakin bisa sukses. Mulailah dari apa yang ada, jujur, dan kerja keras. Itu yang penting,” ujarnya.

Bupati menutup sambutannya dengan harapan agar para lulusan FISIP Universitas Kapuas bisa menjadi generasi yang tangguh, berintegritas, dan siap menghadapi dunia kerja dengan semangat serta kejujuran.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *