SINTANG, ujungjemari.id- Kabar gembira datang dari kawasan pembangunan Sintang Central Business District (SCBD). Dua nama besar di dunia hiburan nasional, bioskop Platinum Cineplex dan Funworld, baru saja berkunjung langsung ke Sintang. Tujuannya? Melihat dari dekat progres pembangunan SCBD dan memastikan kesiapan lokasi untuk mereka buka usaha di sini.
Kunjungan ini bukan main-main. Bos Platinum Cineplex, Pak Michael, dan perwakilan Funworld, Pak Syafril datang langsung dari kantor pusat. Mereka meninjau area yang akan jadi pusat hiburan modern pertama di Sintang. Menurut pengelola SCBD, Andreas Surianto, kedua brand itu sangat antusias dan puas dengan kualitas bangunan yang sedang dikerjakan.
“Mereka lihat langsung fondasi, struktur bangunan, dan semua detail teknis. Mereka bilang, ‘Wah ini sudah sesuai standar nasional’. Itu bikin kami makin semangat,” kata Andreas, Selasa 5 Agustus 2025.
Selama ini, kalau warga Sintang ingin nonton film terbaru di bioskop, atau mengajak anak-anak bermain di tempat hiburan keluarga seperti Funworld atau Kidzilla, pilihan rata rata pergi ke Pontianak.
Perjalanan darat ke Pontianak bisa makan waktu 7 sampai 10 jam, belum termasuk biaya transportasi, penginapan, dan makan. Itu baru untuk satu kali nonton film atau bermain sebentar.
“Kalau mau nonton film yang disukai misalnya Marvel atau Disney yang baru tayang, pasti banyak warga Sintang yang rela jauh-jauh ke Pontianak. Tapi itu kan capek dan mahal. Apalagi kalau bawa keluarga,” ujar Andreas.
Dengan hadirnya bioskop Platinum Cineplex dan arena bermain Funworld di Sintang, semua itu akan berubah.
“Nanti kita nggak perlu keluar kota. Bisa ajak anak-anak nonton atau main di akhir pekan. Cukup ke SCBD aja,” tambahnya.
Saat ini pembangunan kawasan SCBD terus berjalan. Fokus utamanya adalah membangun blok bioskop, foodcourt, dan zona bermain anak. Andreas menyebut, Desember 2025 adalah target serah terima bangunan kepada tenant.
“Sekarang fondasi sudah mulai. Kita kebut supaya akhir tahun ini bisa diserahterimakan. Supaya awal atau semester satu tahun 2026, bioskop dan Funworld sudah bisa buka untuk umum,” katanya.
Selain itu, kawasan SCBD juga tengah membangun blok Thamrin dan Sudirman untuk ruko usaha. Sementara blok Senayan disiapkan untuk restoran dan brand kuliner nasional. Beberapa nama yang sedang dalam tahap komunikasi adalah RamenYA!, Fore Coffee, dan Hoka Bento.
Kawasan SCBD dirancang bukan hanya sebagai pusat bisnis, tapi juga sebagai ruang publik dan hiburan yang bisa dinikmati semua kalangan. Di sana akan hadir bioskop, arena bermain, ruko, tempat nongkrong, dan spot kuliner kekinian.
“Kita ingin warga Sintang punya tempat berkualitas di kota sendiri. Nggak kalah dari kota besar. Tempat hiburan keluarga, tempat anak muda nongkrong, sampai tempat usaha. Semua kita siapkan di sini,” kata Andreas.
Ia juga berharap kehadiran brand-brand nasional ini bisa membuka pintu bagi pelaku usaha lokal untuk ikut tumbuh.
“Ini juga peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Peluang untuk pelaku usaha lokal bisa berkembang bersama brand nasional,” tegasnya.