DPRD Sintang Minta  Pemda Anggarkan Peningkatan Fasilitas Rumah Betang Tampun Juah

oleh
Ketua Komisi D DPRD Sintang, Toni (foto: Timot)

SINTANG, ujungjemari.id- Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sintang, Toni, meminta pemerintah daerah segera memperhatikan fasilitas di Rumah Betang Tampun Juah di Desa Jerora 1. Menurutnya, aset kebudayaan tersebut butuh penataan lebih serius baik dari segi infrastruktur maupun legalitas aset tanahnya.

“Saya menyarankan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk dapat menginventarisir aset tanah pemda yang ada di Kabupaten Sintang serta persertifikatannya, terkhusus aset di Rumah Betang Tampun Juah,” ujar Toni, Senin  21 Juli 2025.

Toni juga mendorong agar Dinas Perkim menganggarkan penataan halaman dan pembuatan fasilitas dasar seperti toilet di Rumah Betang. “Saya minta Dinas Perkim menganggarkan penataan halaman, pembuatan WC di lantai satu dan lantai dua Rumah Betang Dayak Tampun Juah. Termasuk penimbunan halaman belakang, supaya kawasan ini lebih layak digunakan dalam kegiatan masyarakat adat,” katanya.

Toni menilai keberadaan Rumah Betang di ruas jalan lintas Sintang-Kapuas Hulu juga perlu perhatian pemerintah. Toni mengusulkan pelebaran jalan agar arus lalu lintas tidak terganggu saat ada event besar seperti Gawai Dayak. “Saya sarankan kepada Pemda untuk mengusulkan pelebaran jalan lintas Sintang-Kapuas Hulu. Rumah Betang ini ada di ruas jalan itu, supaya ke depan tidak terjadi kemacetan saat Gawai Dayak berlangsung,” kata Toni.

Selain fasilitas fisik, Toni juga mendorong Pemkab Sintang membuat regulasi resmi terkait pelaksanaan Pekan Gawai Dayak. “Saya minta Pemda membuat Perda tentang penetapan hari, tanggal, bulan Pekan Gawai Dayak Kabupaten Sintang. Supaya kegiatan ini ada kepastian hukum, jadi event resmi setiap tahun,” jelasnya.

Toni juga mengucapkan apresiasi kepada semua pihak atas suksesnya pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ke-XII di Sintang. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati, jajaran TNI-Polri, panitia Gawai, sponsor, dan seluruh masyarakat yang telah berkontribusi. Karena berkat kerja sama semua pihak, Gawai Dayak tahun ini berjalan aman, lancar, dan tertib,” pungkas Toni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *