Anggaran Terbatas, Kusnadi : Usulan Masyarakat Ditampung Dulu

oleh
Anggota DPRD Sintang Kusnadi

SINTANG, ujungjemari.id- Anggota DPRD Sintang, Kusnadi menyampaikan bahwa banyak usulan dari masyarakat saat dirinya melakukan kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) 6 yang meliputi Kecamatan Sepauk dan Tempunak. Namun karena kondisi keuangan daerah saat ini belum stabil, semua usulan itu masih akan ditampung terlebih dahulu untuk dijadikan bahan pertimbangan ke depan.

“Kemarin saat reses saya ke Desa Nanga Pari, Desa Pariban Baru, Desa Pagar Baru, dan Desa Mensiap Baru. Hampir semua masyarakat mengusulkan perbaikan jalan dan fasilitas kesehatan. Dua hal itu yang paling banyak disampaikan,” kata Kusnadi kepada ujungjemari.id, Jumat 11 Juli 2025

Politisi PKB ini menilai keinginan masyarakat untuk mendapatkan infrastruktur yang baik sangat wajar, karena memang banyak jalan yang rusak dan pelayanan kesehatan yang belum merata. Namun ia mengingatkan bahwa anggaran pemerintah daerah saat ini masih terbatas dan harus dibagi dengan bijak ke seluruh wilayah.

“Untuk sementara usulan-usulan itu kita tampung dulu. Kita catat dan akan dibahas lebih lanjut. Karena anggaran kita sekarang ini sangat terbatas. Istilahnya, kondisi keuangan daerah sedang tidak sehat,” ujarnya.

Kusnadi menegaskan, DPRD tetap mendengarkan dan mencatat semua kebutuhan masyarakat. Namun proses realisasi akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran dan skala prioritas yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

“Kita tidak tinggal diam. Semua usulan masyarakat kita bawa ke rapat bersama pemerintah daerah. Tapi tentu akan dipilih mana yang paling mendesak dan bisa dijalankan lebih dulu,” jelasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersabar dan tetap menjaga komunikasi dengan pemerintah desa dan kecamatan agar setiap kebutuhan bisa disampaikan dengan baik.

“Kita semua ingin pembangunan berjalan lancar. Tapi memang harus bertahap. Jadi masyarakat kita minta jangan bosan menyampaikan usulan lewat jalur resmi, baik ke desa maupun ke DPRD saat reses,” ujar Kusnadi.

Dia berharap ke depan kondisi keuangan daerah bisa membaik sehingga lebih banyak program pembangunan yang bisa direalisasikan, terutama untuk jalan dan kesehatan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat di desa-desa.

“Tahun ini kita ada bangun jalan lingkungan, rumah dinas guru dan bantuan untuk rumah ibadah. Dana kita terbatas jadi di bagi-bagi. Belum bisa kita akomodir sekaligus,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *