SINTANG, ujungjemari.id- PT PLN Indonesia Power UBP Sintang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung implementasi delapan program prioritas nasional yang terangkum dalam Asta Cita Pemerintah, khususnya program ketahanan pangan yang menjadi arahan langsung Presiden Republik Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan, Manajer Unit PT PLN Indonesia Power UBP Sintang, Bayu Putra Surya Perdana, menerima kunjungan kerja dari Kapolsek Sintang Kota, Heru Woldy, S.H. Dalam pertemuan tersebut, Kapolsek menyampaikan permohonan dukungan untuk program penanaman jagung seluas 23 hektare yang berlokasi di wilayah Jerora 1, Sintang.
PT PLN Indonesia Power UBP Sintang merespons positif permintaan tersebut dengan memberikan bantuan berupa pupuk NPK serta memfasilitasi peminjaman sarana pendukung seperti tong air, mobil tangki air, dan mesin pompa air (Robin) guna menunjang kelancaran irigasi dan kegiatan penanaman jagung.
Dalam sambutannya, Bayu Putra Surya Perdana menjelaskan bahwa UBP Sintang tidak hanya berfokus pada penyediaan energi listrik berbasis batu bara, tetapi juga telah mulai menerapkan penggunaan biomassa seperti cangkang sawit dan *woodchip* sebagai bagian dari strategi transisi energi ramah lingkungan dan upaya pengurangan emisi karbon.
“PT PLN Indonesia Power UBP Sintang tidak hanya berperan dalam menyediakan energi yang andal, tetapi juga aktif mendukung pembangunan sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di Jerora 1,” ungkap Bayu.
Kapolsek Sintang Kota, Heru Woldy, S.H., menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan pelaku usaha dalam mempercepat pencapaian program prioritas nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan dari PT PLN Indonesia Power UBP Sintang. Dukungan ini sangat berarti bagi penguatan ketahanan pangan di Sintang serta mendorong produktivitas para petani,” ujar Kapolsek.
Kegiatan ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mewujudkan kemandirian pangan nasional.
