SINTANG, ujungjemari.id- Dalam momen puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kabupaten Sintang, Forum Anak Kabupaten Sintang menyampaikan delapan harapan penting kepada Pemerintah Kabupaten Sintang. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Bupati Sintang pada Kamis, 31 Juli 2025 itu dihadiri langsung oleh jajaran pemerintah daerah serta perwakilan berbagai instansi.
Hanifah Rasyadah Mahdar, Ketua Forum Anak Kabupaten Sintang, bersama para pengurus lainnya, membacakan delapan harapan yang mewakili suara dan aspirasi anak-anak di seluruh wilayah Sintang.
“Kami menyampaikan delapan harapan ini sebagai bentuk partisipasi aktif anak dalam pembangunan yang ramah anak di Sintang,” ujar Hanifah saat memimpin pembacaan.
Berikut delapan harapan yang disampaikan Forum Anak:
1. Anak Kabupaten Sintang menginginkan lingkungan yang sehat dan ramah anak untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
2. Pemerintah diminta mengoptimalkan peran Posyandu Remaja untuk memberikan informasi mengenai pola hidup sehat dan gizi yang baik.
3. Anak-anak menginginkan tersedianya ruang terbuka hijau dan taman bermain yang aman di setiap kecamatan.
4. Forum Anak meminta agar kebijakan pembatasan jam malam untuk anak tetap dilakukan dan terus disosialisasikan.
5. Anak-anak berharap terciptanya lingkungan yang aman dari bullying dan kekerasan, baik fisik, verbal, maupun digital.
6. Pemerintah diharapkan memastikan seluruh anak memiliki akta kelahiran atau KIA agar hak-hak sipil mereka terpenuhi.
7. Forum Anak siap menjadi Pelopor dan Pelapor untuk mendukung dunia yang inklusif dan menolak diskriminasi terhadap anak berkebutuhan khusus.
8. Pendidikan digital yang aman dan bijak juga menjadi kebutuhan agar anak-anak bisa menjadi cerdas digital dan bijak dalam menggunakan teknologi.
Melalui penyampaian ini, Forum Anak berharap seluruh aspirasi tersebut bisa menjadi perhatian dan ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
“Kami ingin agar anak-anak di Kabupaten Sintang bisa tumbuh bahagia, sehat, dan terlindungi. Semoga delapan harapan kami ini bisa menjadi pegangan dalam mewujudkan kabupaten yang benar-benar ramah anak,” ujar Hanifah.
