SINTANG, ujungjemari.id– Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang (KOMCAB) Sintang, Valentinus Narung, resmi melantik 14 pengurus Pemuda Katolik Komisariat Anak Cabang (KOMAC) Sintang periode 2025-2028. Prosesi pelantikan berlangsung di Aula CU Keling Kumang, Sabtu (30/8/2025) pagi, diawali dengan misa kudus yang dipimpin Pastor Moderator Pemuda Katolik KOMCAB Sintang, RD Herman Yosef Ga’i.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah (KOMDA) Kalimantan Barat, Hubertus Vinsenscius Wake, Wakil Ketua DPRD Sintang, Yohanes Rumpak; RD Herman Yosef Ga’i, perwakilan WKRI Cabang dan Ketua DPP Maria Ratu Semesta Alam, PMKRI Sintang, perbankan, pengurus dan anggota Pemuda Katolik KOMCAB Sintang, serta para pengurus 14 KOMAC yang dilantik.
Rangkaian pelantikan ditandai dengan pernyataan pelantikan, penyerahan bendera pataka, pemberkatan oleh Pastor Moderator, penandatanganan dokumen pelantikan, dan sesi foto bersama.
Dalam sambutannya, Valentinus Narung mengakui mengurus organisasi sosial seperti Pemuda Katolik bukan hal yang mudah, karena membutuhkan waktu, tenaga, dan pengorbanan pribadi.
“Di Kabupaten Sintang ini ada 18 paroki. Karena itu, kami membentuk kepengurusan KOMAC berdasarkan paroki, bukan kecamatan. Ke depan, KOMAC diharapkan bisa membentuk ranting-ranting di tingkat lingkungan. Sintang sendiri menjadi yang kedua terbanyak memiliki jumlah anggota di Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya menargetkan Pemuda Katolik Sintang dapat melaksanakan minimal satu kegiatan setiap bulan. “Kita akan terus berkolaborasi dengan banyak pihak agar organisasi ini hidup dan memberi dampak. Masih ada empat paroki yang belum dilantik, dan kita akan mendatangi paroki-paroki itu untuk melakukan pelantikan,” jelas Valentinus.
Ia juga menegaskan pentingnya kekompakan antar struktur. “KOMCAB dan KOMAC harus kompak, sinergi, dan selalu berkomunikasi agar tujuan organisasi bisa tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Katolik KOMDA Kalimantan Barat, Hubertus Vinsenscius Wake, memberikan semangat agar Pemuda Katolik terus berkembang dan beradaptasi.
“Kita menargetkan Pemuda Katolik naik ke grade A. Ini tantangan bagi kita semua. Kuncinya adalah kolaborasi, inovasi, dan solidaritas yang kuat,” katanya.
Hubertus juga mengapresiasi kontribusi Sintang dalam memperbanyak anggota. “KOMCAB Sintang adalah penyumbang KTA terbanyak di Kalbar setelah Singkawang. Pendataan dan penerbitan kartu anggota harus terus diperbanyak agar organisasi semakin besar dan kuat,” jelasnya.
Ia berpesan agar Pemuda Katolik semakin memperluas jejaring kerjasama. “Kita harus hadir melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat, sehingga kehadiran Pemuda Katolik benar-benar dirasakan masyarakat. Jalankan organisasi ini dengan riang gembira dan jangan lupa selalu berdoa,” pesannya.
Pastor Moderator Pemuda Katolik KOMCAB Sintang, RD Herman Yosef Ga’i, turut mengingatkan pentingnya menghidupkan kembali semangat organisasi.
“Ke depan, KOMCAB dan KOMAC harus aktif melakukan kegiatan dan program organisasi. Rekrut anggota sebanyak mungkin, namun yang bisa benar-benar aktif, dan perkuat jejaring. Jangan lupa pelayanan di gereja, misalnya menjadi petugas koor saat misa,” pesan RD Herman.
